Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman sebelumnya memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini berpotensi menguat terbatas.
"Hari ini IHSG ada potensi menguat terbatas. Level support IHSG di 7.030-7.080, sedangkan level resisten berada di 7.120-7.160," ungkap Fanny, dilansir Investing.com, Senin, 13 Mei 2024.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0,49 persen sebelum libur (8 Mei), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,04 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BRIS, UNTR, dan BREN.
| Baca juga: Lima Sektor Dorong Penguatan IHSG ke 7.134 |
IHSG menguat
Sementara itu, melansir laman RTI, gerak IHSG menguat 10,466 poin atau setara 0,15 persen ke posisi 7.099. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.088.
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.111 dan level terendah di 7.052. Sementara kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.962 triliun.
Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 21,529 miliar lembar senilai Rp14,482 triliun. Sebanyak 251 saham menguat, 302 saham melemah, 233 saham stagnan, dan terjadi 1.016.328 kali transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
