baca juga: Harga Emas Melemah Usai Sentuh Level Tertinggi |
Melansir Investing, Jumat, 19 Juli 2024, harga emas dunia acuan XAU/USD, melemah 0,80 persen atau 20,06 bps ke level USD2.425 per ons. Emas dunia sudah naik sebesar 24,39 persen dalam setahun.
Laju emas dunia didukung oleh harapan penurunan suku bunga dan permintaan safe haven. Logam mulia ini berada dalam kenaikan yang kuat selama tiga sesi terakhir, setelah data inflasi AS yang lemah dan beberapa komentar dovish dari Federal Reserve meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga.
Para pedagang terlihat memperkirakan peluang 94 persen The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di September, dengan peluang kecil untuk pemotongan 50 basis poin, menurut CME Fedwatch.
Gagasan ini menghantam dolar AS, menempatkan greenback pada level terendah empat bulan, yang juga membantu komoditas yang dihargakan dalam dolar AS.
Pendorong laju emas dunia
Selain itu, emas mengalami peningkatan permintaan safe haven setelah laporan Bloomberg mengatakan AS sedang mempertimbangkan pembatasan perdagangan yang lebih ketat terhadap Tiongkok, terutama terhadap sektor teknologi dan pembuatan chip di negara itu. Langkah seperti itu dapat memicu kemarahan Beijing dan memicu perang dagang baru antara kedua negara.Komentar dari kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump, Taiwan harus membayar pasokan pertahanan AS, juga membuat kekhawatiran atas Tiongkok tetap ada.
Selain kekhawatiran atas perang dagang Tiongkok, pasar tembaga juga menghadapi data ekonomi yang lemah dari negara tersebut. Data Produk domestik bruto yang dirilis awal pekan ini menunjukkan ekonomi tumbuh lebih rendah dari yang diharapkan pada kuartal kedua.
Fokus saat ini tertuju pada Rapat Pleno Ketiga Partai Komunis Tiongkok , di tengah meningkatnya tekanan pada Beijing untuk mengeluarkan lebih banyak stimulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News