Melansir Antara, Sabtu, 18 Februari 2023, Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 129,84 poin atau 0,39 persen menjadi 33.826,69 poin. Indeks S&P 500 merosot 11,32 poin atau 0,28 persen menjadi 4.079,09 poin. Sementara untuk Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 68,56 poin atau 0,58 persen menjadi berakhir di 11.787,27 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor bahan pokok konsumen dan utilitas masing-masing terdongkrak 1,29 persen dan 1,0 persen, melampaui yang lainnya. Sementara itu, sektor energi dan teknologi masing-masing jatuh 3,65 persen dan 1,19 persen, memimpin kerugian.
Baca juga: Rusia Kurangi Produksi Minyak, Nggak Laku? |
Untuk minggu ini, Dow tergelincir 0,13 persen, S&P 500 turun 0,28 persen, dan Nasdaq yang padat teknologi naik 0,59 persen.
Indeks S&P 500 melemah terbebani oleh Microsoft dan Nvidia karena investor khawatir inflasi dan ekonomi AS yang kuat dapat membuat Federal Reserve mempercepat kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sesi maju-mundur di Wall Street mengikuti data ekonomi minggu ini yang menunjukkan inflasi yang tinggi, pasar kerja yang ketat, dan ketahanan belanja konsumen, memberi Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan biaya pinjaman.
Goldman Sachs dan Bank of America memperkirakan tiga kenaikan suku bunga lagi tahun ini dan masing-masing sebesar seperempat poin persentase, naik dari perkiraan sebelumnya untuk dua kenaikan suku bunga.
Sementara itu, para pedagang memperkirakan setidaknya dua kenaikan suku bunga lagi dan memproyeksikan suku bunga Fed memuncak di 5,3 persen pada Juli, karena bank sentral berupaya untuk mendinginkan ekonomi dan mengurangi inflasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News