Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Laju Wall Street Tertahan, Ini Gegaranya

Antara • 03 April 2024 08:11
New York: Laju bursa saham Wall Street merah pada penutupan perdagangan kemarin (Rabu WIB). Indeks melemah setelah yield treasury 10 tahun AS naik yang membuat pasar saham kurang menarik.
 
baca juga: Wall Street Mulai Tertekan

Melansir CNBC International, Rabu, 3 April 2024, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah satu persen, S&P 500 melemah 0,72 persen, dan Nasdaq melemah 0,95 persen.
 
Saham yang mengalami kenaikan adalah Dow Inc, Walt Disney Co, serta Verizon Communication. Diikuti dengan Fortinet, Xcel Energy Inc, serta Atlassian Corp.
 
Sementara itu beberapa saham jatuh seperti Tesla Inc yang anjlok sebesar 4,9 persen. Diikuti dengan saham Autodesk Inc yang jatuh 4,13 persen. Nike Inc jatuh 1,7 persen. Gerai ritel terbesar AS Walmart Inc juga jatuh 1,4 persen.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun melonjak karena para pedagang menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada Juni.
 
Yield naik sebesar 2,6 basis poin menjadi 4,355 persen. Sebelumnya yield sempat menembus di atas 4,4 persen atau tertinggi sejak 28 November 2023. Imbal hasil obligasi treasury dua tahun turun 2,5 basis poin menjadi 4,693 persen.
 
Sementara itu, menurut CME FedWatch Tool, peluang penurunan suku bunga pada bulan Juni berdasarkan perdagangan berjangka Fed menjadi sekitar 63 persen turun dari sekitar 70 persen pada minggu lalu, karena investor tetap berhati-hati terhadap arah penurunan suku bunga ke depan.
 
Bulan lalu, bank sentral AS mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk kelima kalinya berturut-turut, sesuai dengan ekspektasi, mempertahankan suku bunga acuan pinjaman semalam di kisaran 5,25 persen hingga 5,5 persen. The Fed juga mengatakan pada saat itu bahwa mereka masih memperkirakan pemotongan sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun ini.

Wall Street sudah naik tinggi

Wall Street sudah menutup Maret dengan memperpanjang relinya ke bulan kelima berturut-turut. Kenaikan bulanan dan triwulanan tersebut membawa Dow berada dalam jarak yang sangat dekat yaitu 40 ribu. Namun, penurunan pada hari Senin menjauhkannya dari level pencapaian.
 
Kepala Strategi Global di LPL Financial Quincy Krosby menjelaskan pasar sudah jenuh beli dalam ukuran apa pun. Dia melihat penurunan kembali menunjukkan ini lebih dari sekadar koreksi yang sehat.
 
"Pasar memerlukan koreksi untuk mulai melihat lebih banyak uang masuk dari rekening pasar uang dan merasa lebih konstruktif," tambah Krosby, dilansir CNBC international, Selasa, 2 April 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan