baca juga: Naik Hampir 10%, BEI Raup Laba Bersih Rp968,74 Miliar di 2022 |
Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan, setelah pencabutan status pandemi covid-19 dan berubah menjadi endemi program-program yang sudah ada saat pandemi akan dimasukan menjadi program rutin. Khususnya program yang terkait kesehatan seperti vaksinasi dari sisi pandemi, treatment terhadap orang yang terkena infeksi ini sekarang sudah dimasukan dalam skema normal dalam situasi nonpandemi.
Dari mancanegara, indeks perumahan di Amerika Serikat (AS) meningkat menjadi 401,20 poin pada April, dari sebelumnya 398,30 poin pada Maret 2023. Secara tahunan, indeks harga rata-rata rumah keluarga tunggal di AS tumbuh sebesar 3,1 persen YoY pada April 2023. Pertumbuhan tersebut lebih lambat dari periode Maret 2023 sebesar 3,7 persen YoY, sekaligus menjadi yang terlemah sejak Juli 2012.
Di sisi lain, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) di Kawasan Eropa naik menjadi minus 16,1 pada Juni 2023 dari bulan sebelumnya sebesar minus 17,4. Kepercayaan konsumen meningkat seiring meredanya tensi geopolitik Rusia dan Ukraina.
Wall Street berakhir menguat pada Jumat waktu setempat setelah data inflasi Amerika Serikat mereda. Melansir Xinhua, Sabtu, 1 Juli 2023, Dow Jones Industrial Average naik 285,18 poin atau 0,84 persen menjadi 34.407,60. S&P 500 bertambah 53,94 poin atau 1,23 persen menjadi 4.450,38. Indeks Komposit Nasdaq naik 196,59 poin atau 1,45 persen menjadi 13.787,92.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna hijau, dengan teknologi dan sektor konsumen yang memimpin kenaikan masing-masing 1,82 persen dan 1,37 persen. Sedangkan sektor real estat mencatatkan pertumbuhan terkecil sebesar 0,51 persen.
Saham-saham AS kompak naik pada hari Jumat karena reli di mega caps teknologi mendapatkan daya tarik lebih lanjut. Apple tumbuh 2,3 persen ditutup di atas kapitalisasi pasar USD3 triliun, terangkat oleh tanda-tanda penurunan inflasi. Saham Apple juga terangkat karena pembuat iPhone akan berhasil memperluas pangsa pasarnya.
Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Buy: Rp3.800.
TP: Rp3.920.
Stop loss:
JSMR berpotensi bullish continuation di atas MA-20 dan MA-5 serta ditopang oleh volume menguat. Stochastic oscillator golden cross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Buy: Rp580.
TP: Rp600.
Stop loss:
ESSA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish engulfing. Potensi rebound juga terlihat dari indikator stochastic oscillator golden cross di area oversold.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Buy: Rp1.955.
TP: Rp2.020.
Stop loss:
EXCL berpotensi rebound dari bearish jangka pendek, harga masih tertahan di atas MA-5. Stochastic oscillator bergerak naik dari area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News