Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Ini Penyebab Rupiah Menguat 0,07%

Antara • 06 Desember 2023 16:19
Jakarta: Analis ICDX Taufan Dimas Hareva mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik atau menguat dipengaruhi kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang mulai mendingin, tercermin dari data lowongan pekerjaan yang menurun.
 
baca juga:  Rupiah Rabu Pagi Malas Gerak, Masih di Rp15.505/USD

Pada penutupan perdagangan hari ini, rupiah menguat 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.494 per USD dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.505 per USD. Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu stabil di posisi Rp15.504 per USD.
 
"Penurunan jumlah lowongan tenaga kerja menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang mulai mendingin dapat menopang pergerakan rupiah," kata Taufan, dilansir Antara, Rabu, 6 Desember 2023.
 
Taufan menuturkan laporan lowongan pekerjaan AS mengindikasikan bahwa lowongan pekerjaan menurun dari 9,35 juta menjadi 8,73 juta.

"Di sisi optimisme, rilis angka tenaga kerja AS yang buruk dapat membantu menopang penguatan rupiah," ujar dia.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pemberi kerja di AS membukukan 8,7 juta lowongan pekerjaan pada Oktober, yang merupakan jumlah terendah sejak Maret 2021.
 
Hal itu merupakan tanda perekrutan tenaga kerja mengalami penurunan seiring dengan kenaikan suku bunga namun masih dalam kecepatan yang sehat.

The Fed pertahankan suku bunga

Menurut alat FedWatch CME Group, investor pasar saham secara luas memperkirakan The Fed mempertahankan suku bunganya pada pertemuan pekan depan. Suku bunga berjangka juga menunjukkan kemungkinan 65 persen penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed Maret.
 
Cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 sebesar USD133,1 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
 
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan