Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Naik Lagi, Harga Minyak Dunia Tambah Mahal

Husen Miftahudin • 17 Mei 2024 09:02
Houston: Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan Kamis (Jumat WIB) setelah data menunjukkan pasar kerja Amerika Serikat (AS) stabil, memicu ekspektasi Federal Reserve dapat mulai menurunkan suku bunga di musim gugur, yang seharusnya merangsang perekonomian dan meningkatkan permintaan minyak.
 
Melansir Yahoo Finance, Jumat, 17 Mei 2024, minyak mentah berjangka Brent menetap 52 sen atau 0,6 persen lebih tinggi pada USD83,27 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir pada USD79,23, naik 60 sen atau 0,8 persen.
 
Adapun, jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pada minggu lalu. Hal ini menunjukkan adanya kekuatan mendasar di pasar tenaga kerja.
 
"Meskipun klaim pengangguran rendah, laporan tersebut cukup lemah sehingga memungkinkan The Fed untuk melakukan pemotongan. Tren ketenagakerjaan yang kuat menandakan permintaan bensin yang kuat, meskipun saat ini sedang lesu," kata John Kilduff dari Again Capital.
 
Data inflasi AS untuk April yang lebih lambat dari perkiraan juga menambah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada September, yang dapat melemahkan kekuatan dolar dan membuat minyak dalam mata uang greenback lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
 
Ekuitas, yang cenderung bergerak seiring dengan harga minyak, naik karena harapan penurunan suku bunga, dengan Dow Jones yang mencapai level tertinggi sepanjang masa di 40.000 untuk pertama kalinya.
 
Baca juga: Dolar AS Mulai Stabil setelah Ambruk Berhari-hari
 

Minyak mentah Brent berhasil rebound

 
Brent telah menyentuh level terendah dalam satu hari sebesar USD81,05 pada Rabu, level terendah yang pernah diperdagangkan dalam kontrak berjangka bulan depan sejak 26 Februari.
 
Harga tersebut kemudian rebound setelah data inflasi dan laporan pemerintah menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS minggu lalu karena peningkatan aktivitas penyulingan dan permintaan bahan bakar.
 
Namun, permintaan bensin di AS terus berada di bawah sembilan juta barel per hari selama enam minggu berturut-turut, di bawah rata-rata menjelang musim mengemudi di musim panas, yang secara resmi dimulai pada akhir pekan Memorial Day di akhir bulan.
 
"Peningkatan produksi yang kemungkinan akan berlanjut hingga awal bulan depan akan terjadi seiring dengan lemahnya permintaan produk yang tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.
 
Di Timur Tengah, tank-tank Israel menyerbu ke jantung Jabalia di Gaza utara pada Kamis, sementara di selatan, pasukan Israel menggempur Rafah tanpa bergerak maju, kata warga dan militan Palestina.
 
Pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir menemui jalan buntu, dengan Hamas menuntut diakhirinya serangan dan Israel menolak sampai kelompok tersebut dimusnahkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan