Kilang Minyak. Foto : AFP.
Kilang Minyak. Foto : AFP.

Konflik Timur Tengah Memanas, Harga Minyak 'Membara'

Arif Wicaksono • 15 April 2024 08:05
Texas: Harga minyak dunia cenderung naik setelah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Kondisi ini mengalami tekanan dengan melemahnya permintaan minyak secara global.
 
baca juga: Harga Minyak Mentah Memanas Gegara OPEC Bakal Batasi Produksi

Melansir Investing.com, Senin, 15 April 2024, harga minyak dunia acuan Brent untuk kontrak Juni 2024 naik sebesar 0,33 persen ke level USD90,45 per barel. Kemudian minyak dunia acuan WTI untuk kontrak Mei 2024 melemah 0,13 persen ke level USD85,56 per barel.
 
Badan Energi Internasional (IEA) menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak pada 2024, dengan alasan pasokan OECD yang sangat lemah setelah pemulihan pascacovid 19 serta perluasan armada kendaraan listrik yang mengurangi demand minyak dunia.
 
Dalam laporan pasar minyak bulanan terbarunya IEA mengatakan pihaknya telah merevisi turun perkiraan sekitar 100 ribu barel per hari (bph) menjadi 1,2 juta barel per hari pada 2024.

Badan pengawas energi global tersebut memperkirakan laju ekspansi akan semakin melambat menjadi 1,1 juta barel per hari pada tahun depan seiring dengan pemulihan pascacovid 19 yang telah berakhir.
 
“Ada banyak pembicaraan mengenai peningkatan penjualan yang tidak sebanyak yang diharapkan, namun penjualan kendaraan listrik dan peningkatan efisiensi bahan bakar pada armada mobil menurunkan permintaan bensin, setidaknya di negara maju dan khususnya di Tiongkok," tegas Kepala Divisi Industri dan Pasar Minyak di IEA Toril Bosoni dikutip dari CNBC international, Senin, 15 April 2024.

Konflik Timur Tengah memanas

Harga minyak bisa kembali memanas di tengah konflik Timur Tengah dengan aksi serangan Iran kepada Israel pada Minggu, 14 April 2024 dini hari. Serangan ini melibatkan lebih dari 50 drone.
Situasi berkembang pesat, dan pemerintah di seluruh Timur Tengah merespons berita serangan drone Iran tersebut.
 
Iran dan Israel dikabarkan telah menutup akses mereka terhadap semua pesawat kecuali pesawat militer. Serangan drone ini ditetapkan akan memakan waktu beberapa jam sebelum mencapai wilayah udara Israel. Sementara itu, pertahanan militer Negeri Zionis dilaporkan dalam siaga tinggi.
 
Ini jadi serangan langsung Iran yang pertama terhadap wilayah Israel. Serangan ini merupakan balasan Iran atas gempuran Israel terhadap gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, pekan kemarin. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer siap menghadapi skenario apa pun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan