Peningkatan pada saham-saham AS itu disebabkan karena investor menilai laporan ketenagakerjaan menunjukkan perekrutan tenaga kerja di AS meningkat secara luas pada September seiring dengan melambatnya pertumbuhan upah.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat persentase kenaikan harian terbesar sejak akhir Agustus, dan S&P 500 naik dalam seminggu, menghentikan penurunan empat minggu berturut-turut.
Melansir Antara, Sabtu, 7 Oktober 2023 S&P 500 naik 0,5 persen, Dow turun 0,3 persen dan Nasdaq naik 1,6 persen.
Teknologi informasi mengalami peningkatan terbesar dibandingkan sektor-sektor lain yang terdapat pada indeks S&P 500, diikuti oleh layanan komunikasi.
Baca juga: Investor Ketar-Ketir Suku Bunga, Wall Street Ngedrop |
Saham-saham awalnya melemah setelah keluarnya data ketenagakerjaan, yang menunjukkan ketenagakerjaan AS meningkat terbesar dalam delapan bulan pada September, namun mulai pulih pada sore hari.
“Perekonomian sedang melambat, namun tidak goyah, dan Bank Sentral AS (Federal Reserve) juga harus menunggu,” kata Manajer Portofolio Senior Dakota Wealth, Fairfield, Connecticut, Robert Pavlik.
Dia juga mengatakan S&P 500 tampak menguat setelah mendekati angka rata-rata bergerak 200-harian, yang saat ini berada di kisaran 4.208.
Investor menanti suku bunga
Pemerhati pasar telah mempertimbangkan apakah The Fed akan menaikkan suku bunga setelah lonjakan imbal hasil Surat Berharga AS (Treasury) jangka panjang baru-baru ini.Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam 16 tahun pada hari Jumat.
Sementara itu, data hari ini juga menunjukkan penurunan upah, yang mungkin disebabkan sebagian besar lapangan kerja yang bertambah pada bulan lalu terserap di industri dengan gaji lebih rendah.
Kenaikan baru-baru ini mengikuti penurunan tajam saham pada bulan September dan kuartal ketiga.
Investor menunggu data inflasi harga konsumen bulan September dan data indeks harga produsen, yang akan dirilis minggu depan.
Investor juga mengamati musim laporan laba kuartalan mendatang, dengan bank-bank besar termasuk JPMorgan Chase akan melaporkan kinerjanya minggu depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News