Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Investor Ketar-Ketir Suku Bunga, Wall Street Ngedrop

Ade Hapsari Lestarini • 06 Oktober 2023 08:36
New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, kembali melemah walaupun tipis. Indeks Dow Jones tidak beranjak dari zona merah pada perdagangan Kamis waktu setempat.
 
Pemicu pelemahan bursa Wall Street karena investor masih khawatir mengenai kenaikan suku bunga yang lebih lama menjelang laporan pekerjaan pada Jumat. Kondisi ini akan berperan dalam membentuk keputusan Federal Reserve apakah akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.
 
Melansir Investing.com, Jumat, 6 Oktober 2023, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,03 persen atau 11 poin, Nasdaq turun 0,1 persen, dan S&P 500 turun 0,1 persen.

Selain itu, imbal hasil treasury juga kembali melemah, meskipun tetap berada pada level tertinggi multi-tahun.
 
Hal ini karena investor khawatir akan berlanjutnya kenaikan karena laporan pekerjaan yang lebih kuat pada Jumat dapat menandakan The Fed memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membatasi pertumbuhan.
 
 
Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi
 

Data klaim pengangguran AS


Data klaim pengangguran yang lebih sedikit dari perkiraan pada pekan yang berakhir 23 September menambah gambaran beragam di pasar tenaga kerja. Termasuk peningkatan permintaan tenaga kerja yang mengejutkan dan melambatnya pertumbuhan lapangan kerja swasta yang terlihat sepanjang minggu ini.
 
Laporan ketenagakerjaan diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai pasar tenaga kerja yang tetap tangguh dan terbukti mendukung The Fed dalam mengendalikan inflasi.
 
Perekonomian AS diperkirakan telah menciptakan sekitar 170 ribu lapangan kerja pada bulan lalu. Pertumbuhan upah kemungkinan meningkat sebesar 0,1 persen pada bulan tersebut, namun tetap stabil dalam 12 bulan hingga September.
 
Pemogokan baru-baru ini yang dilakukan oleh anggota United Auto Workers (UAW) di tiga besar produsen mobil AS diperkirakan tidak akan tercermin dalam laporan September.
 
"Kami tidak berasumsi adanya hambatan dalam perselisihan perburuhan, karena pemogokan United Auto Workers dimulai setelah awal minggu survei," kata Goldman Sachs dalam catatannya baru-baru ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan