Hal itu dikatakan oleh dua sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Melansir Channel News Asia, Sabtu, 10 mei 2025, Grab yang berkantor pusat di Singapura telah mempekerjakan penasihat untuk mengerjakan kesepakatan yang diusulkan, kedua sumber tersebut menambahkan.
Kesepakatan ini tunduk pada persyaratan seperti pembiayaan, yang sedang didiskusikan oleh Grab dengan bank-bank, salah satu sumber menambahkan.
Baca juga: Perdana Digelar, Acara GrabX Bawa Konsep Semua Versi Dirimu |
Meski berita sudah santer tersebar, Grab menolak berkomentar.
Dalam sebuah pengajuan di bursa efek pada hari Kamis, 8 Mei 2025, GoTo mengatakan bahwa mereka belum membuat keputusan apa pun terkait proposal apa pun yang telah mereka ketahui atau terima.Sebuah kesepakatan bisa bernilai sekitar USD7 miliar, menurut sumber terpisah yang mengetahui masalah ini. Saham GoTo yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah naik 20 persen dari tahun ke tahun, memberikan nilai pasar sekitar USD5,8 miliar, demikian data LSEG.
Saham Grab di Nasdaq naik 2,4 persen sepanjang tahun ini, memberikannya nilai pasar hampir USD20 miliar, menurut data LSEG.
GoTo akan menjual unit internasionalnya, kata dua sumber terpisah yang mengetahui masalah ini.
Di Indonesia, GoTo akan menjual seluruh operasinya kecuali bagian keuangannya kepada Grab, salah satu dari dua sumber tersebut menambahkan.
Ketentuan-ketentuan kesepakatan belum final dan dapat berubah karena kedua perusahaan masih dalam tahap negosiasi, kata kedua sumber tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News