Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.
Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.

Bursa Saham AS Bervariasi, Cuma Dow Jones yang Raup Cuan

Husen Miftahudin • 27 Agustus 2024 08:12
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir bervariasi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), dengan Nasdaq dan S&P 500 mendingin setelah dua minggu terbaiknya tahun ini.
 
Dikutip dari Xinhua, Selasa, 27 Agustus 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 65,44 poin atau 0,16 persen menjadi 41.240,52. Sementara indeks S&P 500 turun 17,77 poin atau 0,32 persen menjadi 5.616,84 dan indeks Nasdaq Composite turun 152,03 poin atau 0,85 persen menjadi 17.725,76.
 
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor teknologi dan barang konsumsi memimpin penurunan masing-masing sebesar 1,12 persen dan 0,81 persen. Sementara itu, sektor energi dan barang konsumsi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,11 persen dan 0,72 persen.
 
Pesanan pabrik AS untuk barang tahan lama, termasuk barang-barang seperti mobil dan mesin baru, melonjak 9,9 persen pada Juli, menurut Departemen Perdagangan AS yang dirilis pada Senin. Angka ini jauh melampaui ekspektasi para ekonom yang memperkirakan kenaikan sebesar empat persen.
 
Pesanan kini telah meningkat dalam lima dari enam bulan terakhir, menyusul penurunan sebesar 6,9 persen pada Juni akibat melemahnya pesanan pesawat.
 
Baca juga: Seharian di Zona Hijau, IHSG Ditutup Naik 0,82%
 

Saham-saham cip ambles

 
Saham cip, termasuk AMD, Arm Holdings, Micron, dan Nvidia, yang akan melaporkan laba akhir minggu ini, mengalami penurunan pada perdagangan Senin.
 
Sementara itu, pembuat kendaraan listrik Tiongkok, XPeng, mengungkapkan CEO-nya membeli saham perusahaan senilai lebih dari USD13 juta, yang menyebabkan peningkatan 7,13 persen dalam penerimaan penyimpanan Amerika.
 
Di sisi lain, perusahaan e-commerce Tiongkok Pinduoduo (PDD) melaporkan hasil laba kuartal kedua yang mengecewakan, tidak memenuhi estimasi pendapatan dan ekspektasi panduan pendapatan. Sahamnya turun hampir 28,51 persen pada sesi Senin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan