Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Resesi AS Diramal Segera Dimulai

Angga Bratadharma • 21 Juli 2023 16:08
New York: Indeks yang dirancang untuk melacak perputaran dalam siklus bisnis Amerika Serikat (AS) turun selama 15 bulan berturut-turut di Juni. Hal itu terseret oleh melemahnya prospek konsumen dan meningkatnya klaim pengangguran yang artinya menandai penurunan beruntun terpanjang sejak menjelang resesi 2007-2009.
 
Melansir The Business Times, Jumat, 21 Juli 2023, The Conference Board mengatakan Leading Economic Index (LEI), ukuran yang mengantisipasi kegiatan ekonomi di masa depan, turun sebesar 0,7 persen pada Juni menjadi 106,1 menyusul penurunan yang direvisi sebesar 0,6 persen pada Mei.
 
Penurunan tersebut sedikit lebih besar dari ekspektasi rata-rata di antara para ekonom dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 0,6 persen. "Secara keseluruhan, data Juni menunjukkan aktivitas ekonomi akan terus melambat di bulan-bulan mendatang," kata Manajer Senior Indikator Siklus Bisnis The Conference Board Justyna Zabinska-La Monica.
Baca: Ekonomi Tiongkok Tumbuh 6,3% di Kuartal II-2023

Dewan Konferensi menegaskan kembali perkiraannya bahwa ekonomi AS kemungkinan berada dalam resesi dari kuartal ketiga saat ini hingga kuartal pertama 2024.

"Harga yang meningkat, kebijakan moneter yang lebih ketat, kredit yang lebih sulit didapat, dan pengurangan pengeluaran pemerintah siap untuk meredam pertumbuhan ekonomi lebih lanjut," kata Zabinska-La Monica.
 
Dewan Konferensi mengatakan kontraksi LEI semakin cepat, turun 4,2 persen selama enam bulan terakhir dibandingkan dengan 3,8 persen antara Juni dan Desember 2022.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan