G20 Development Ministerial Meeting 2022 digelar di Belitung. Foto: Medcom.id
G20 Development Ministerial Meeting 2022 digelar di Belitung. Foto: Medcom.id

Suharso: Beberapa Negara Masih Kesulitan Menjalani Pemulihan Ekonomi

Ade Hapsari Lestarini • 08 September 2022 16:02
Belitung: Dampak jangka panjang pandemi covid-19 masih menjadi keprihatinan seluruh dunia. Sehingga, setiap pandemi harus diakhiri secepatnya.
 
Bahkan, setelah memasuki tahun kedua pandemi, beberapa negara masih kesulitan untuk menjalani pemulihan dan mengejar ketertinggalan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
 
"Situasi ini menandakan belum cukup kuatnya multilateralisme yang saat ini ada. Untuk itu, menjadi semakin penting bagi kita semua untuk menghidupkan kembali multilateralisme dalam mengatasi tantangan global dan mempercepat pencapaian SDGs," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, saat upacara pembukaan G20 Development Ministerial Meeting, di Sheraton Belitung, Kamis, 8 September 2022.

Oleh karena itu, dalam G20 Development Ministerial Meeting hari ini akan dikonkretkan hasil diskusi yang sudah dilakukan oleh G20 Development Working Group selama setahun ke belakang, serta memperkuatnya dengan komitmen politik.
 
Baca juga: 40% Ekonomi Biru Ada di Indonesia Timur

"Saya sangat mengharapkan kerja sama dan komitmen Anda (para delegasi dan menteri) untuk memastikan kita semua di sini membawa hasil yang konkret saat kembali ke negara masing-masing. Kita harus memaksimalkan dukungan untuk UMKM agar bisa mencapai produktivitas optimal, dapat bersaing secara global, serta tahan terhadap guncangan di masa depan," tegasnya.
 
Menurut Suharso, negara-negara di seluruh dunia, khususnya negara anggota G20, harus menghidupkan kembali komitmen multilateralisme sebagai pedoman utama dalam mengatasi tantangan global dan mencapai Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.
 
"Kita berada di sini mewakili negara kita untuk mengatasi tantangan pembangunan. Kita membawa misi yang berbeda-beda, didorong oleh visi yang beragam, tetapi saya percaya kita membagi keprihatinan yang sama: setiap orang di dunia berhak untuk menikmati pembangunan, pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan