Tesla. Foto: AFP.
Tesla. Foto: AFP.

Tesla Mulai Berhentikan Beberapa Pekerja Baterai di Pabrik Tiongkok

Arif Wicaksono • 07 Juli 2023 19:45
Shanghai: Tesla memberhentikan beberapa pekerja produksi baterai di pabrik Shanghai. Kondisi ini terjadi di tengah perang harga di Tiongkok yang membuat pabrikan memberikan diskon besar-besaran untuk harga mobil.
 
baca juga: Ini Alasan Pabrikan Otomotif Adopsi Supercharged Tesla

Pembuat kendaraan listrik (EV) Amerika Serikat (AS) itu mulai memberi tahu beberapa karyawan di bidang perakitan sel dari fase pertama pabriknya di pusat keuangan Tiongkok awal pekan ini mengenai Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK).
 
Melansir Strait Times, Jumat, 7 Juli 2023, beberapa staf telah diberi pilihan untuk dipindahkan ke bengkel lain seperti stamping, painting, atau general assembly. Tidak jelas berapa banyak pekerja khusus di bidang ini yang akan diberhentikan.
 
Perwakilan Tesla di Tiongkok tidak menanggapi permintaan komentar. Sekitar 20 ribu staf dipekerjakan di pabrik Tesla di Shanghai, yang memiliki kapasitas untuk menghasilkan sekitar satu juta mobil per tahun.

Sementara itu Tesla menggunakan baterai yang dibuat oleh LG Energy Solution dan Teknologi Amperex Kontemporer di mobilnya, sel harus dibuat menjadi modul dan paket baterai sebelum dipasang di kendaraan. Sebagian besar proses tersebut dilakukan di bengkel baterai Tesla.
 
"Beberapa peralatan otomasi yang dapat membantu menggantikan tenaga manusia di lini produksi baterai sedang dalam tahap desain dan konstruksi," kata salah satu sumber.
 
Pengiriman dari Shanghai naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya di Juni menjadi 93.680 kendaraan, satu tanda kekacauan yang disebabkan oleh perang harga mungkin akan mereda. Perusahaan juga mengirimkan rekor jumlah mobil secara global pada kuartal kedua, angka 466.140 mengalahkan perkiraan Wall Street.
 
Margin operasi Tesla menyusut menjadi 11,4 persen pada kuartal pertama, kira-kira terendah dalam dua tahun, setelah menurunkan EV-nya pada Januari dan Maret. CEO Elon Musk telah melakukan beberapa pemotongan harga dan mengatakan dia merasa nyaman menghasilkan lebih sedikit uang untuk setiap mobil yang terjual.
 
Awal pekan ini, Tesla, bersama dengan segelintir pembuat mobil lain di Tiongkok dan berjanji untuk mempertahankan persaingan yang sehat dan menghindari penetapan harga yang tidak wajar di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan