Supercharged. Tesla
Supercharged. Tesla

Ini Alasan Pabrikan Otomotif Adopsi Supercharged Tesla

Ekawan Raharja • 03 Juli 2023 13:53

Jakarta: Belakangan ini sejumlah merek otomotif yang memproduksi mobil listrik mengumumkan kerja sama dalam penggunaan supercharged Tesla. Langkah ini juga didukung dengan sejumlah riset bahwa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ini memberikan pelayanan baik.
 
J.D. Power melakukan riset terhadap kepuasan konsumen terhadap Supercharged. Hasilnya menunjukan SPKLU milik Tesla ini mendapatkan nilai tertinggi diantara penyedia SPKLU lainnya.
 
Mereka mendapatkan nilai 734 sebagai skor tertinggi. Sedangkan untuk rata-rata skor operator SPKLU lainnya mendapatkan nilai 558, seperti dikutip dari Carscoops.

Keandalan adalah faktor utama dalam kepuasan tersebut, dengan hanya 3,9 persen pengguna Supercharger yang tidak dapat mengisi daya saat mereka mencapai stasiun. Sebagai perbandingan, pengguna jaringan pengisian daya lain tidak dapat mengisi daya 21,6 persen kali, dan memiliki lebih sedikit pilihan untuk mengisi daya karena ada lebih banyak stasiun pengisian Tesla daripada stasiun pengisian non-Tesla di Amerika.
 
Hal ini menjadi perhatian yang lebih besar karena pembuat mobil menggelontorkan lebih banyak uang ke kendaraan listrik mereka. Tidak masalah seberapa bagus kendaraan kamu, jika pengemudi tidak dapat mengisi ulang di tempat umum.
 
Studi ini mungkin bisa menjelaskan kenapa Ford, General Motors (GM), dan Volvo mengadopsi supercharged untuk mobil listrik di masa depan. Sedangkan Hyundai, Stellantis, dan Volkswagen juga memberikan kode untuk mengadopsi juga bagi mudahkan konsumen yang ada di kawasan Amerika Utara.
 
Namun, karena semakin banyak pembuat mobil menggunakan jaringan pengisian daya tersebut, mungkin akan semakin sulit bagi Tesla untuk mempertahankan reputasinya yang luar biasa dalam keandalan pengisian daya. J.D. Power melaporkan perusahaan mendapat manfaat dari pengontrolan stasiun pengisian daya dan kendaraan yang menggunakannya.
 
“Ini memungkinkan Tesla untuk mengontrol dan menguji kompatibilitas antara perangkat keras dan perangkat lunak kendaraan serta perangkat keras dan perangkat lunak Supercharger,” kata Wakil Presiden Praktik EV untuk J.D. Power, Elizabeth Krear.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan