baca juga: Impor Minyak Mentah Tiongkok Turun ke Level terendah di Juli 2023 |
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 8 Agustus 2023, Biro Statistik Nasional (NBS) mengatakan Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk Juli turun 0,3 persen dalam setahun. Penurunan sedikit lebih lambat dari estimasi median untuk penurunan 0,4 persen dalam jajak pendapat Reuters. Itu adalah penurunan year on year pertama sejak Februari 2021.
Indeks harga produsen (PPI) turun selama 10 bulan berturut-turut. PPI turun 4,4 persen dalam setahun setelah turun 5,4 persen pada bulan sebelumnya dalam setahun. Capaian Itu diatas perkiraan penurunan 4,1 persen dalam setahun.
Pemulihan ekonomi Tiongkok melambat setelah awal yang cepat pada kuartal pertama, karena permintaan di dalam dan luar negeri semakin melemah. Pihak berwenang telah meluncurkan berbagai langkah kebijakan untuk mendukung perekonomian, dengan lebih banyak langkah yang diharapkan.
Penurunan harga konsumen lebih memprihatinkan dengan tekanan deflasi yang meningkat di tengah pertumbuhan ekonomi yang goyah karena berlanjutnya penurunan properti dan penurunan impor dan ekspor.
Namun, pihak berwenang telah meremehkan kekhawatiran tentang deflasi. Wakil Gubernur Bank Sentral Liu Guoqiang bulan lalu mengatakan tidak akan ada risiko deflasi di Tiongkok pada paruh kedua tahun ini, tetapi mencatat ekonomi membutuhkan waktu untuk kembali normal setelah pandemi. Pemerintah telah menetapkan target inflasi konsumen sekitar tiga persen tahun ini, yang akan naik dari dua persen yang tercatat pada 2022.
Terlepas dari stimulus kebijakan baru-baru ini, konsumen dan produsen tetap berhati-hati di tengah pasar perumahan yang masih lemah dan pengangguran kaum muda yang tinggi, serta berkurangnya minat perusahaan asing untuk berinvestasi di Tiongkok.
Investor dengan cemas menunggu pembuat kebijakan untuk menyuntikkan langkah-langkah stimulus setelah pertemuan Politbiro pada bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News