baca juga: Ketegangan Iran-Israel Bikin Panas Minyak Dunia |
Melansir Investing.com, harga minyak dunia WTI melemah 2,27 persen ke level USD84,97 per barel pada pembukaan perdagangan Senin, 8 April 2024. Kemudian harga minyak dunia Brent melemah 2,01 persen ke level USD89,01 per barel.
Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata menjelang liburan Idulfitri. Hal ini mengurangi ketegangan di Timur Tengah yang menaikkan harga minyak lebih dari empat persen pada minggu lalu di tengah kekhawatiran gangguan pasokan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan siap menangani skenario apa pun yang mungkin timbul dengan Iran, setelah Teheran mengancam akan membalas pembunuhan jenderal Iran pada 1 April.
Baker Hughes menuturkan jumlah rig minyak AS naik dua rig menjadi 508 pada minggu lalu. Sementara rig gas turun dua rig menjadi 110 rig, terendah sejak Januari 2022.
Ekspor minyak AS meningkat
Ekonomi global juga kebanjiran minyak dunia dari AS. Berdasarkan data dari US Energy Administrasi Informasi (EIA) ekspor minyak mentah AS rata-rata mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 4,1 juta barel per hari (bpd) pada 2023 atau melonjak sebesar 13 persen atau sebesar 482 ribu barel per hari dari capaian 2022.Produksi minyak AS juga sudah naik sebesar sembilan persen pada tahun ini ke rekor tertinggi 12,9 juta barel per hari. Produksi minyak mentah light sweet AS menarik minat banyak pembeli di luar negeri.
"Karena sebagian besar produksi minyak mentah AS adalah minyak mentah light sweet, hal ini telah menciptakan insentif ekspor bagi para pelaku pasar," kata EIA dikutip dari Oilprice.com.
Pada saat yang sama, OPEC+ terus menahan pasokan untuk memulihkan stabilitas pasar untuk menopang harga minyak mentah. “Produksi AS meningkat dan produksi OPEC dan Rusia menurun sehingga AS akan memiliki lebih banyak pangsa pasar,” ujar Konsultan Minyak Gary Ross.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News