Langkah ini diambil sebagai bagian dari efisiensi organisasi dan fokus terhadap pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Pemangkasan karyawan akan terjadi di berbagai level dan wilayah, dan menjadi salah satu yang terbesar sejak Microsoft memangkas 10.000 pekerja pada tahun 2023.
Pemutusan kerja ini tidak terkait dengan performa individu. Sebelumnya, Microsoft memang telah melakukan PHK kecil di bulan Januari karena alasan kinerja, namun PHK kali ini murni bagian dari strategi organisasi, menurut laporan dari CNBC.
Baca juga: Microsoft Panen Cuan dari AI! Catat Laporan Keuangan Quartal I-2025 Gokil |
Bukan sekadar efisiensi, ini strategi AI besar-besaran
“Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan agar sukses di pasar yang dinamis,” kata Juru Bicara Microsoft kepada Channel News Asia, dikutip pada Rabu, 14 Maret 2025.Langkah ini dilakukan seiring perusahaan meningkatkan investasi pada infrastruktur dan pengembangan AI.
Microsoft berambisi menjadikan teknologi AI sebagai mesin pertumbuhan utama dalam beberapa tahun ke depan.
Untuk mendukung ambisi itu, Microsoft diketahui mengalokasikan belanja modal hingga USD80 miliar tahun fiskal ini. Sebagian besar dana tersebut akan dipakai untuk membangun pusat data demi memperkuat kapasitas layanan AI.
Beban AI: Margin keuntungan tertekan
Meski Microsoft berhasil membukukan pertumbuhan positif dalam layanan cloud Azure dan hasil kuartalan yang mengesankan, investasi di bidang AI ternyata mulai menekan margin keuntungan mereka. Pada kuartal Maret 2025, margin Microsoft Cloud turun dari 72 persen menjadi 69 persen.Menurut analis DA Davidson, Gil Luria, langkah PHK ini adalah bentuk efisiensi yang sangat terukur.
“Kami percaya bahwa setiap tahun Microsoft berinvestasi pada level saat ini, Microsoft perlu mengurangi jumlah karyawan setidaknya 10.000 orang untuk menutupi tingkat penyusutan yang lebih tinggi karena belanja modal mereka.”
Bukan Microsoft saja yang pangkas tim
Microsoft bukan satu-satunya pemain besar yang memangkas karyawan untuk mengejar efisiensi dan mendongkrak AI. Raksasa teknologi lain seperti Google juga telah memberhentikan ratusan karyawan selama setahun terakhir demi mempercepat prioritas pada pengembangan AI.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id