Dalam laporan kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2025, yang dilansir dari Tech Power Up pada Rabu, 7 Mei 2025, raksasa teknologi ini mencatat pendapatan sebesar USD70,1 miliar, naik 13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih juga tercatat melonjak 18 persen menjadi USD25,8 miliar, sementara laba per saham dilusian menyentuh USD3,46. Laba operasional juga tumbuh 16 persen menjadi USD32 miliar.
Dengan pertumbuhan yang kuat di berbagai lini bisnis, Microsoft menunjukkan bahwa strategi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) benar-benar membuahkan hasil.
Baca juga: Microsoft Gelontorkan Rp27 Triliun, Indonesia Jadi Poros AI Asia Tenggara |
AI dan cloud jadi tulang punggung pertumbuhan
CEO Microsoft, Satya Nadella, menyoroti pentingnya teknologi cloud dan AI dalam mendorong pertumbuhan berbagai bisnis global.“Cloud dan AI adalah input penting bagi setiap bisnis untuk memperluas hasil, mengurangi biaya, dan mempercepat pertumbuhan,” ujar Nadella.
Pendapatan dari Microsoft Cloud tercatat USD42,4 miliar, naik 20 persen dari tahun ke tahun.
Menurut CFO Microsoft, Amy Hood, lonjakan ini didorong oleh permintaan yang terus meningkat atas solusi cloud Microsoft yang berbeda dari kompetitor.
“Kami mencatatkan kuartal yang kuat dengan pendapatan Microsoft Cloud sebesar USD42,4 miliar, naik 20 persen dari tahun ke tahun yang didorong oleh permintaan yang terus meningkat atas penawaran kami yang berbeda,” kata Hood.
Berikut sorotan dari tiga segmen utama bisnis Microsoft:
1. Produktivitas dan Proses Bisnis: USD29,9 Miliar (naik 10 persen)- Microsoft 365 (komersial dan konsumen) tumbuh 10–12 persen
- LinkedIn naik 7 persen
Dynamics 365 naik 16 persen
2. Intelligent Cloud: USD26,8 Miliar (21 persen)
- Pendapatan server dan cloud naik 22 persen
- Azure dan layanan cloud lainnya naik tajam hingga 33 persen
3. More Personal Computing: USD13,4 Miliar (naik 6 persen)
- Pendapatan perangkat dan OEM Windows naik 3 persen
- Konten dan layanan Xbox naik 8 persen
- Iklan pencarian dan berita tumbuh signifikan 21 persen
Investor juga kecipratan
Microsoft juga kembali memanjakan para pemegang sahamnya. Di kuartal ini, perusahaan menggelontorkan USD9,7 miliar dalam bentuk dividen dan pembelian kembali saham.Dengan performa ini, Microsoft sekali lagi membuktikan posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi paling tangguh dan inovatif di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id