Saham Arab Saudi bangkit. Foto: AFP.
Saham Arab Saudi bangkit. Foto: AFP.

Negara Teluk Mulai Bangkit Kembali

Arif Wicaksono • 05 Juli 2023 15:59
Riyadh: Setelah penurunan tajam pada Mei, negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) melihat kebangkitan optimistis kembali dalam kinerja indeks pasar ekuitas pada Juni dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi sebagai pemain terbaik.
 
baca juga: Ribuan Jemaah Terkena Serangan Panas Saat Menunaikan Ibadah Haji

Menurut laporan Kamco Invest, Pasar Keuangan Dubai UEA adalah pasar dengan kinerja terbaik di GCC dalam hal penutupan indeks dengan kenaikan bulanan sebesar enam persen, diikuti oleh Indeks Tadawul All Share Arab Saudi dengan kenaikan sebesar empat persen.
 
Pasar Kuwait berada di urutan ketiga dengan kenaikan 3,4 persen bulan ke bulan, diikuti oleh Oman, dengan kenaikan 3,1 persen. Pasar ekuitas di Qatar dan Bahrain melaporkan penurunan masing-masing sebesar 0,8 persen dan 0,3 persen.
 
DFM menutup Juni dengan kapitalisasi pasar 650,2 miliar dirham (USD177 miliar) pada 3.792 poin indeks, hasil dari kenaikan enam dari delapan indeks, termasuk sektor keuangan, real estat, dan industri.

"Tolok ukur TASI memuncak pada penutupan tertinggi 11.466,0 poin pada 21 Juni 2023 tetapi cenderung menurun pada akhir bulan untuk ditutup dengan kenaikan 4,0 persen pada 11.459,0 poin," kata laporan itu tentang kinerja TASI Arab Saudi dikutip dari Arab News, Rabu, 5 Juli 2023.
 
Namun, aktivitas perdagangan TASI mengalami penurunan dari bulan ke bulan karena libur Idulfitri, menurut laporan tersebut. Volume bulanan saham yang diperdagangkan di TASI turun 12,9 persen di Juni mencapai 4,1 miliar. Nilai saham yang diperdagangkan di TASI juga turun di Juni mencapai 100,1 miliar riyal Saudi dari 136 miliar riyal Saudi di Mei.
 
Mengenai kinerja bulanan pasar Qatar, laporan itu mengatakan penurunan beruntun di Bursa Efek Qatar berlanjut selama Juni 2023 dengan Indeks Umum QE mencatat penurunan selama lima bulan berturut-turut, meskipun sedikit sebesar 0,8 persen selama bulan tersebut. Selain itu, bursa Bahrain mengalami penurunan untuk pertama kalinya setelah tiga bulan kinerja positif, menutup Juni dengan 1.957,87 poin.
 
Laporan tersebut menunjukkan penurunan Bahrain terutama didorong oleh penurunan di dua dari tujuh sektornya, yaitu indeks material, yang mencatat penurunan 2,2 persen, dan indeks Industri, yang turun 0,9 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan