Melansir Antara, Kamis, 6 April 2023, indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 80,34 poin atau 0,24 persen menjadi 33.482,72. Indeks S&P 500 tergelincir 10,22 poin atau 0,25 persen menjadi 4.090,38. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 129,46 poin atau 1,07 persen menjadi 11.996,86.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor konsumer nonprimer dan industri masing-masing turun 2,04 persen dan 1,3 persen, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor utilitas naik 2,57 persen, merupakan kelompok berkinerja terbaik.
Baca juga: Kantor McDonalds di AS Tutup Sementara, Siap-siap Bakal PHK |
Sederet fakta data ekonomi AS
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan PMI (Indeks Manajer Pembelian) jasa-jasa AS turun menjadi 51,2 persen pada Maret dari 55,1 persen pada Februari. Laporan tersebut menyoroti ekspansi sektor jasa-jasa tetapi meleset dari perkiraan para analis.Di tempat lain, perusahaan jasa penggajian ADP mengatakan penggajian swasta AS naik 145 ribu pada Maret, turun dari 261 ribu pada Februari dan jauh di bawah perkiraan para ekonom sebesar 210 ribu.
Laporan tersebut muncul sehari setelah data yang menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan AS pada Februari turun menjadi 9,9 juta, level terendah sejak Mei 2021.
Laporan situasi ketenagakerjaan AS Maret yang diawasi lebih ketat, yang akan mencakup data ketenagakerjaan dari sektor swasta dan pemerintah, dijadwalkan akan dirilis pada Jumat, 7 April 2023 oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja.
Kepala Eksekutif dan Manajer Portofolio InfraCap di New York Jay Hatfield mengatakan, kerugian Wall Street baru-baru ini sebagai reaksi terhadap tanda-tanda perlambatan ekonomi menandai perubahan dari beberapa bulan terakhir. Ketika investor menyambut data ekonomi yang lemah atas dasar itu mungkin berarti kenaikan suku bunga Fed berhasil dan Fed dapat melonggarkan kampanyenya untuk mengendalikan inflasi yang tinggi selama puluhan tahun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News