Mengutip Xinhua, Jumat, 6 Mei 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,18 persen menjadi 101,2128 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1025 dari USD1,1015 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2640 dari USD1,2578 AS pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 134,7650 yen Jepang, lebih tinggi dari 134,1790 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,8905 franc Swiss dari 0,8858 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3377 dolar Kanada dari 1,3538 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,1554 Krona Swedia dari 10,2423 Krona Swedia.
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan, data penggajian non-pertanian (NFP) AS meningkat 253 ribu pada April, lebih tinggi dari perkiraan konsensus 178 ribu. Tingkat pengangguran AS adalah 3,4 persen pada April, turun dari 3,5 persen di Maret. Ekonom mengharapkan pembacaan 3,6 persen.
Baca: Orang Indonesia Gemar Kongkow, Bisnis Coffee Shop Bisa Jadi Cuan |
Sedangkan penghasilan per jam rata-rata meningkat sebesar 0,5 persen pada April secara bulan ke bulan, sementara konsensus perkiraan pasar dan pertumbuhan pada bulan sebelumnya mencapai 0,3 persen.
"Sangat menggembirakan melihat laporan pekerjaan yang kuat di tengah kekhawatiran resesi, ketidakstabilan sektor perbankan, dan PHK yang berlangsung. Kami berharap kekuatan pasar pekerjaan yang berkelanjutan dan tanda perlambatan inflasi mengurangi volatilitas pasar dalam beberapa bulan mendatang," kata Kepala Ekonom CUNA Mutual Group Steve Rick.
Bursa saham AS bukukan keuntungan
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat membukukan keuntungan besar pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Hal itu dapat terjadi lantaran laporan ketenagakerjaan AS yang kuat di April meredakan kekhawatiran atas ancaman resesi ekonomi.Indeks Dow Jones Industrial Average tumbuh sebanyak 546,64 poin atau 1,65 persen menjadi 33.674,38. Kemudian indeks S&P 500 melonjak 75,03 poin atau 1,85 persen menjadi 4.136,25. Indeks Komposit Nasdaq naik 269,01 poin atau 2,25 persen menjadi 12.235,41.
Semua dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna hijau, dengan sektor energi dan teknologi memimpin kenaikan masing-masing 2,75 persen dan 2,71 persen. Sedangkan sektor utilitas mencatatkan pertumbuhan terkecil sebesar 0,66 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News