Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Dolar AS Kalah Kuat dari 6 Mata Uang Utama

Angga Bratadharma • 22 Maret 2023 10:02
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) melemah tipis pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena pelaku pasar menunggu keputusan penting dari Federal Reserve. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02 persen menjadi 103,2616.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 22 Maret 2023, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0764 dibandingkan dengan USD1,0723 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2216 dibandingkan dengan USD1,2280 pada sesi sebelumnya. Dolar AS dibeli 132,51 yen Jepang, lebih tinggi dari 131,32 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS turun menjadi 0,9226 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9283 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3716 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3660 dolar Kanada. Sementara itu, dolar AS turun menjadi 10,3436 Kronor Swedia dibandingkan dengan 10,3652 Kronor Swedia.
Baca: BI Siapkan Rp195 Triliun untuk Kas Keliling, Tempat Penukaran dari Terminal Sampai Pasar Tradisional

Bank sentral AS memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa waktu setempat, dengan The Fed mengumumkan keputusan suku bunganya pada Rabu sore waktu setempat. Pasar menghargai peluang 86,4 persen dari kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Maret, menurut data dari alat CME FedWatch.

Wall Street menguat

Di sisi lain, rata-rata indeks utama Wall Street bergerak menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena investor menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve. Sejauh ini bank sentral terus memerangi inflasi yang memanas lantaran bisa berdampak negatif terhadap perekonomian.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 316,02 poin atau 0,98 persen menjadi 32.560,6. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 51,30 poin atau 1,30 persen menjadi 4.002,87. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 184,57 poin atau 1,58 persen menjadi 11.860,11.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan sektor energi dan konsumen masing-masing naik 3,45 persen dan 2,71 persen, melampaui yang lainnya. Sektor utilitas turun 2,05 persen, kelompok dengan kinerja terburuk.
Baca: Mengenal KTT ASEAN dan Sejarahnya bagi Indonesia

Pasar keuangan menjadi tenang karena kekhawatiran akan penularan di sistem perbankan surut, setidaknya untuk saat ini. Investor mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan kebijakan dua hari The Fed, yang akan berakhir pada Rabu waktu setempat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan