Melansir Xinhua, Jumat, 19 Agustus 2022, West Texas Intermediate untuk pengiriman September bertambah USD2,39 atau 2,7 persen menjadi USD90,50 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak mentah brent untuk pengiriman Oktober naik USD2,94 atau 3,1 persen menjadi USD96,59 per barel di London ICE Futures Exchange. Penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah AS memberikan daya apung pada harga minyak.
Baca juga: Banggar DPR Dorong Reformasi Subsidi Energi |
Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah negara itu turun 7,1 juta barel selama pekan yang berakhir 12 Agustus. Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan penurunan 1,7 juta barel dalam stok minyak mentah AS.
Publikasi EIA juga menunjukkan total persediaan bensin motor turun 4,6 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan meningkat 0,8 juta barel. Pada Rabu, patokan minyak mentah AS dan brent masing-masing naik 1,8 persen dan 1,4 persen.
Di sisi lain, harga emas dunia berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada perdagangan Kamis waktu setempat karena penguatan dolar AS.
Harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD5,5 atau 0,31 persen menjadi USD1.771,2 per ons.
Analis pasar berpendapat risalah pertemuan Federal Reserve Juli yang dirilis Rabu netral hingga hanya sedikit dovish. Selain itu pasar menunjukkan tidak ada reaksi yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News