Dalam laporan keuangan yang dirilis pada 22 Mei 2025, perusahaan teknologi raksasa ini mencatat pendapatan sebesar USD69,1 miliar, melonjak 21 persen dibanding tahun sebelumnya.
Angka ini menjadikan tahun 2024/2025 sebagai pencapaian pendapatan tertinggi kedua dalam sejarah Lenovo.
Tak hanya pendapatan, laba bersih Lenovo juga naik drastis. Berdasarkan laporan non-HKFRS, laba bersih tumbuh 36 persen dari tahun ke tahun menjadi USD1,4 miliar.
Bisnis non-PC makin bersinar
Salah satu pendorong utama performa cemerlang Lenovo adalah diversifikasi bisnisnya. Pendapatan dari sektor non-PC kini mencapai 47 persen dari total pendapatan, naik hampir lima poin dibanding tahun lalu.Semua lini bisnis Lenovo tampil sehat dan kuat, bahkan seluruh wilayah penjualan mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit.
Inovasi dan AI hybrid jadi andalan
Di tengah ketatnya persaingan industri teknologi, Lenovo tak tinggal diam. Perusahaan ini terus memacu investasi dalam bidang inovasi, riset dan pengembangan (R&D). Tahun ini, belanja R&D naik 13 persen menjadi USD2,3 miliar.Lenovo juga agresif mengembangkan strategi AI hybrid. Dalam satu tahun terakhir, mereka meluncurkan sederet produk dan solusi berbasis AI, termasuk PC AI berbasis Windows, menjadikan Lenovo pemimpin global di kategori ini, Smartphone lipat pertama dengan Moto AI, bisnis server AI.
Baca juga: Pasar Tablet Global Meningkat 8,5% di Q1 |
Lenovo juga meluncurkan solusi Lenovo Hybrid AI Advantage, agen super AI pribadi dan korporat pertama, diperkenalkan di ajang Tech World di Shanghai.
Semua inovasi ini mempertegas langkah Lenovo menuju masa depan yang dikuasai kecerdasan buatan.
Jejak global dan rantai pasok tangguh
Keunggulan operasional Lenovo tak lepas dari model manufaktur ODM+ yang mereka jalankan. Dengan lebih dari 30 fasilitas manufaktur di 11 negara, Lenovo punya fleksibilitas tinggi dalam merespons dinamika pasar global.Dengan strategi desain, pengadaan, manufaktur, hingga pemasaran dan layanan yang terintegrasi end-to-end, Lenovo mampu menjaga efisiensi dan kecepatan dalam menjalankan operasional globalnya.
Optimisme Lenovo di era AI
Chairman dan CEO Lenovo, Yuanqing Yang, mengungkapkan rasa optimisme terhadap masa depan perusahaan."Ini merupakan salah satu tahun terbaik kami, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi makro yang signifikan. Kami mencapai pertumbuhan top-line yang kuat dengan semua grup bisnis dan geografi penjualan kami tumbuh dua digit, dan laba bersih kami meningkat lebih cepat," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Kamis, 22 Mei 2025.
"Strategi kami untuk fokus pada AI hibrida telah mendorong kemajuan yang berarti baik dalam AI pribadi maupun perusahaan, meletakkan fondasi yang kuat untuk kepemimpinan di era AI ini," imbuh dia.
Dividen dan komitmen jangka panjang
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, Dewan Direksi Lenovo mengumumkan pembagian dividen final sebesar 3,9 sen AS (atau 30,5 sen HK) per saham untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2025.Dengan strategi yang solid, investasi konsisten dalam inovasi, dan fokus pada AI hybrid, Lenovo percaya diri menyongsong masa depan. Bukan hanya sebagai pemain besar di industri teknologi, tetapi juga sebagai pemimpin di era kecerdasan buatan.
"Dengan pengalaman selama 20 tahun memimpin bisnis global dan menghadapi berbagai tantangan, saya yakin bahwa keunggulan operasional kami dan investasi berkelanjutan dalam inovasi tidak hanya akan mempertahankan, tetapi juga memperkuat daya saing kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id