Ilustrasi, dolar AS. Foto: AFP.
Ilustrasi, dolar AS. Foto: AFP.

Dolar AS Menguat Lagi

Husen Miftahudin • 02 November 2024 10:46
New York: Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang, bangkit kembali dalam perdagangan intraday meskipun data pekerjaan lemah karena inflasi upah tahunan naik menjadi empat persen, yang menunjukkan tekanan inflasi tetap tinggi.
 
Mengutip FX Street, Sabtu, 2 November 2024, indeks dolar (DXY), yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,36 persen pada 104,24. Sementara euro turun 0,40 persen terhadap dolar pada USD1,084.
 
Sementara itu, pasar tetap hampir sepenuhnya mengharapkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) minggu depan. Terkait data, PMI ISM juga beragam sejak September.

DXY terus diperdagangkan secara sideways di dekat 104,00. Meskipun inflasi terus berlanjut, data pertumbuhan lapangan kerja yang lemah meningkatkan ekspektasi terhadap sikap Fed yang tidak terlalu agresif, yang mungkin mulai melemahkan dolar AS.
 
Baca juga: Rupiah Masih Tak Sanggup Lawan Kedigdayaan Dolar AS hingga Jumat Sore
 

Ringkasan harian pergerakan pasar


Nonfarm Payrolls di AS hanya naik 12 ribu pada Oktober, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 113 ribu. Tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 4,1 persen, sesuai dengan ekspektasi.
 
Inflasi upah, yang diukur dengan Pendapatan per jam rata-rata, naik menjadi 4,0 persen dari 3,9 persen.
 
Aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS terus mengalami kontraksi lebih cepat pada Oktober, dengan ISM Manufacturing PMI turun menjadi 46,5 dari 47,2 pada September. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 47,6. Sementara PMI Jasa naik menjadi 54,9 pada Oktober, menunjukkan ekspansi yang kuat di sektor jasa AS.
 
Pasar memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps oleh Fed minggu depan dan peluang sebesar 85 persen untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 bps lagi pada Desember.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan