Penguatan masih ditopang oleh revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) oleh pemerintah. Rupiah ditutup menguat 190 poin atau 1,24 persen ke posisi Rp15.149 per USD dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.339 per USD.
Mengutip Xinhua, Sabtu, 14 Januari 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08 persen menjadi 102,2110. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0828 dibandingkan dengan USD1,0851 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2228 dibandingkan dengan USD1,2218 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 127,93 yen Jepang, lebih rendah dari 129,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9270 franc Swiss dari 0,9289 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3390 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3359 dolar Kanada. Kemudian dolar AS turun menjadi 10,3850 Kronor Swedia dibandingkan dengan 10,4131 Kronor Swedia.
| Baca: Dear Investor Milenial, Ada Perusahan Baru yang Mau Melantai di Bursa Nih |
University of Michigan melaporkan sebuah survei awal indeks sentimen konsumen AS naik menjadi 64,6 pada Januari, naik 8,2 persen dari pembacaan Desember 59,7. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi tahun depan surut untuk bulan keempat berturut-turut, turun menjadi empat persen di Januari dari 4,4 persen di Desember.
Sementara itu, indeks-indeks utama Wall Street menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Indeks &P 500 dan Nasdaq berakhir ditutup di level tertinggi dalam sebulan karena investor mencerna data sentimen konsumen AS terbaru dan sejumlah laporan keuangan emiten.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 112,64 poin atau 0,33 persen, menjadi menetap di 34.302,61 poin. Indeks S&P 500 bertambah 15,92 poin atau 0,40 persen, menjadi berakhir di 3.999,09 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 78,05 poin atau 0,71 persen, menjadi ditutup di 11.079,16 poin.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumer non-primer dan keuangan masing-masing terdongkrak 0,97 persen dan 0,71 persen, melampaui yang lainnya. Sementara itu, sektor real estat merosot 0,61 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id