Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Harga Minyak Bervariasi Gara-gara Ketidakpastian Berikut!

Angga Bratadharma • 05 Mei 2023 09:16
New York: Harga minyak mentah berjangka bergerak beragam pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena pelaku pasar mencerna penurunan harga dalam beberapa sesi terakhir. Sejauh ini ketidakpastian masih berlangsung dan memberi efek terhadap pasar minyak.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 5 Mei 2023, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun empat sen atau 0,06 persen menjadi USD68,56 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli naik 17 sen atau 0,24 persen menjadi USD72,50 per barel di London ICE Futures Exchange.

Statistik menunjukkan kontrak berjangka WTI untuk pengiriman Juni segera mencapai level terendah dalam waktu lebih dari satu tahun pada Kamis diikuti oleh rebound yang signifikan. Bank sentral Eropa memperlambat kenaikan suku bunga dengan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin, yang menawarkan beberapa dukungan untuk harga minyak.
 
Namun, hambatan ekonomi dan ketidakpastian di sekitar sektor perbankan AS dan negosiasi plafon utang terus membebani aset berisiko. "Harga minyak mentah tetap berat karena melemahnya permintaan dari Asia dan karena gejolak perbankan AS pada akhirnya akan melumpuhkan ekonomi terbesar dunia itu," kata Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya.
Baca: Demam K-Pop Bikin Produk ASEAN Makin Menggila di Korsel

Ia menambahkan krisis perbankan AS mungkin membuat pasar minyak mulai menilai resesi yang jauh lebih buruk bagi Amerika Serikat, yang merupakan berita buruk bagi prospek permintaan minyak mentah. "Jika ekuitas terus anjlok di sini, minyak mungkin kesulitan menemukan dukungan sekitar pertengahan USD60 per barel," kata Moya.

Bursa saham AS turun

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak turun pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Pelemahan terjadi karena kekhawatiran atas kegagalan lebih banyak bank regional di Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 286,50 poin atau 0,86 persen menjadi 33.127,74. Sedangkan indeks S&P 500 turun 29,53 poin atau 0,72 persen menjadi 4.061,22. Indeks Komposit Nasdaq turun 58,93 poin atau 0,49 persen menjadi 11.966,40.
 
Sebanyak sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir merah, dengan sektor jasa keuangan dan komunikasi memimpin penurunan masing-masing 1,29 persen dan 1,26 persen. Sementara itu, sektor real estat dan utilitas melawan tren, masing-masing naik 0,92 persen dan 0,73 persen.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan