Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Aduh! IMF Bilang Utang Publik Meroket dari Proyeksi Sebelum Covid-19

Angga Bratadharma • 19 April 2023 17:07
Washington: Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan utang publik bergerak lebih tinggi dan tumbuh lebih cepat dari yang diproyeksikan sebelum pandemi covid-19. Hal itu terutama didorong oleh Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar dunia.
 
Sebanyak 60 persen negara diproyeksikan mengalami penurunan rasio utang publik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 2028 setelah lonjakan terkait covid. Tetapi sejumlah besar ekonomi besar, termasuk Brasil, Tiongkok, dan AS, mengalami pertumbuhan pesat dalam rasio utang terhadap PDB mereka.
 
Mengutip The Business Times, Rabu, 19 April 2023, Direktur Departemen Urusan Fiskal IMF Vitor Gaspar mengatakan utang publik global melonjak hingga hampir 100 persen dari PDB pada 2020 sebelum membukukan penurunan tertajam dalam 70 tahun di 2022, meskipun tetap sekitar delapan poin persentase di atas tingkat pra-pandemi.
Baca: Sudah Tahu Istilah Breakout di Pasar Modal? Kalau Belum Baca Informasi Ini!

Alih-alih normalisasi, lanjutnya, rasio tersebut diperkirakan mulai meningkat lagi tahun ini, mencapai 99,6 persen dari PDB pada 2028, tahun terakhir dari perkiraan IMF. "Ada sejumlah besar ekonomi maju besar, ekonomi pasar berkembang besar, dengan rasio utang publik terhadap PDB diproyeksikan tumbuh cepat," kata Gaspar.

Dia menambahkan, daftar negara ini termasuk Brasil, Tiongkok, Jepang, Afrika Selatan, Turki, AS, dan Inggris. "Dan pengaruh dominan berasal dari dua ekonomi terbesar," tuturnya.

Utang negara berkembang moderat

Sebaliknya, ia menyatakan, di negara-negara berkembang berpenghasilan rendah, peningkatan rasio utang selama pandemi sangat moderat, dan sekarang diperkirakan turun ke level yang diperkirakan sebelum pandemi di tahun-tahun mendatang.
 
"Kendala anggaran yang lebih ketat dan meningkatnya kerawanan pangan telah menghentikan pengentasan kemiskinan dan menghambat kemajuan lebih lanjut menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB," kata IMF dalam laporan Monitor Fiskalnya.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan