Mengutip Xinhua, Rabu, 21 Februari 2024, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, kehilangan 0,17 persen menjadi 104,079.
Adapun, alat FedWatch CME Group kini menunjukkan para pelaku pasar memindahkan taruhan mereka menuju Juni mendatang. Peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada Maret telah menurun menjadi 34,4 persen, sedangkan pada Juni meningkat menjadi 55,1 persen.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan merilis risalah pertemuan terbaru pada Rabu waktu setempat. Dokumen tersebut kemungkinan akan memberikan petunjuk baru mengenai apa yang dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan dalam pertemuan terakhir mereka.
Petunjuk tersebut lebih mengarah kepada menolak penurunan suku bunga pada Maret. Sementara, minat spekulatif akan mencoba menilai peluang dan tanggal penurunan suku bunga yang akan datang.
Di sisi lain, pasar saham diperdagangkan dengan nada yang tenang, dengan Wall Street menghabiskan sebagian besar perdagangannya terpeleset ke zona merah.
Baca juga: Dolar AS Tergelincir Jelang Notulen Fe |
Ekonomi Inggris
Pengambil kebijakan Bank of England (BoE) memberikan kesaksian mengenai inflasi dan prospek ekonomi di hadapan Komite Keuangan Parlemen.
Gubernur Andrew Bailey mengatakan, perekonomian Inggris berada pada tingkat lapangan kerja penuh dan menambahkan jika Inggris sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Dia menambahkan, inflasi tidak perlu turun kembali ke dua persen sebelum penurunan suku bunga terjadi, dan berkomentar tidak masuk akal untuk mengharapkan penurunan suku bunga tahun ini meskipun dia menahan diri untuk memberikan tanggal pastinya.
Pada nilai tukar euro terhadap dolar AS mendekati 1,0840, bertahan di atas level 1,0800 pada awal Rabu. Sementara kurs pound terhadap dolar AS menetap di sekitar 1,2620.
Sementara itu, dolar Kanada menjadi mata uang dengan kinerja terburuk saat melawan greenback karena diperdagangkan di sekitar 1,3520. Sedangkan dolar Australia terhadap dolar AS naik untuk hari kelima berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar 0,6550.
Terakhir, kurs franc Swiss dan yen Jepang terhadap dolar AS membukukan penurunan moderat. Di sisi lain, harga emas mencapai USD2.030 per troy ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News