baca juga: Wall Street Merekah Ditopang Saham Teknologi |
Melanair CNBC International, Selasa, 10 Oktober 2023, indeks komposit S&P 500 naik 0,63 persen, indeks komposit Nasdaq naik 0,39 persen, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,59 persen.
Saham-saham yang menghijau adalah Baker Hughes, Diamondback, Zscaler Inc, serta Chevron Corp, Walt Disney Co dan Caterpillar Inc. Sementara saham-saham yang melemah adalah Coca-Cola Co, Walmart Inc, Procter & Gamble, Moderna Inc dan United Airlines.
Saham-saham energi seperti Chevron, Baker Hughes Co dan DiamondBack Energy naik karena kisruh geopolitik Timur Tengah yang memanas bisa mendorong kenaikan harga minyak dunia. Sementara kenaikan harga minyak dunia buruk bagi saham-saham penerbangan seperti United Airlines serta saham ritel seperti Coca-Cola Co dan Walmart Inc.
Wall Street juga mendapatkan sentimen kenaikan suku bunga The Fed tak akan tinggi mengingat lesunya ekonomi global akibat dari kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia bisa mengganggu daya beli konsumen sehingga akan meringankan sikap hawkish yang kerap diusung pejabat The Fed.
Tekanan ke pasar saham
Namun Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester menegaskan keyakinannya akan ketahanan pasar tenaga kerja, sehingga kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga acuan yang tinggi saat ini dan isyaratkan potensi kenaikan suku bunga yang akan dilakukan dalam rapat Fed di November.Pasar tenaga kerja AS mengalami lonjakan perekrutan di bulan September, di mana tercatat penambahan 336 ribu pekerjaan, secara signifikan melampaui prediksi para ekonom.
Average hourly earnings hanya naik 0,2 persen bulan lalu, menghasilkan peningkatan tahunan sebesar 4,2 persen atau terkecil sejak pertengahan 2021. Penghasilan untuk karyawan non supervisor mencatat kenaikan bulanan terkecil berturut-turut sejak 2020.
Ia juga menyebutkan para pejabat memperkirakan penurunan suku bunga lebih sedikit pada 2024 daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News