Melansir CNBC International, Sabtu, 20 Juli 2024 indeks S&P 500 turun 0,71 persen menjadi 5.505,00. Nasdaq Composite turun 0,81 persen dan berakhir di 17.726,94. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 377,49 poin, atau 0,93 persen menjadi 40.287,53.
Pergerakan perdagangan Jumat menandai hari lain penurunan di seluruh papan, dengan Russell 2000 turun 0,63 persen. Namun pergeseran ke arah saham-saham yang dipandang sebagai penerima manfaat yang lebih besar dari penurunan suku bunga Federal Reserve, seperti saham-saham berkapitalisasi kecil, masih menjadi tema minggu ini.
S&P 500 dan Nasdaq tergelincir masing-masing sebesar 1,97 persen dan 3,65 persen, menandai penurunan mingguan terbesar sejak April. Nasdaq juga menghentikan kemenangan beruntun selama enam minggu.
Baca juga: Aksi Jual Saham Cip Tekan Kinerja Wall Street |
Investor tarik dana dari saham teknologi besar
Di sisi lain, Dow naik 0,72 persen, sementara Russell 2000 yang berfokus pada saham-saham berkapitalisasi kecil naik 1,68 persen."Pasar saham mengalami rotasi yang sudah lama tertunda," kata Kepala Investasi di GDS Wealth Management, Glen Smith.
"Para investor menarik dana dari saham-saham teknologi besar yang berkinerja sangat baik dan memindahkan dana tersebut ke area-area lain di pasar," lanjut dia.
Perbedaan tersebut telah mendorong beberapa profesional Wall Street, yang khawatir reli pasar menjadi terlalu bergantung pada segelintir saham-saham teknologi besar.
Sementara itu, meningkatnya optimisme seputar penurunan suku bunga yang akan datang dari The Fed telah mendukung saham-saham yang lebih kecil dan lebih berorientasi pada siklus.
Pergeseran dari perusahaan-perusahaan besar yang mendapatkan keuntungan dari kecerdasan buatan dapat menjelaskan kinerja Nasdaq yang kurang baik minggu ini. Demikian pula, sektor teknologi informasi memimpin penurunan S&P 500 secara luas dengan penurunan 5,1 persen.
“Judulnya adalah 'ini turun' dengan beberapa saham momentum yang terpukul,” kata Kepala Riset Teknikal dan Makro di Strategas, Chris Verrone, dalam acara ‘Squawk Box’ di CNBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News