| baca juga: Reli Wall Street Tersandung Komentar Donald Trump |
Indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 1,29 persen ke level 40.665. Indeks komposit Nasdaq melemah 0,70 persen ke level 17.872. Kemudian indeks komposit S&P500 melemah 0,78 persen menjadi 5.544.
Melansir Yahoo Finance, Jumat, 19 Juli 2024, saham-saham teknologi gagal bangkit pada perdagangan Kamis, 18 Juli 2024, karena aksi jual meluas setelah hari terburuk Nasdaq sejak 2022. Penurunan Nasdaq pada Kamis sebagian disebabkan oleh potensi peningkatan pembatasan ekspor cip AS ke Tiongkok.
Saham cip NVDA, TSMC, dan ASML semuanya terpukul di tengah rotasi dari pemimpin teknologi ke bagian pasar yang kurang menonjol. Pendapatan kuartalan TSMC yang kuat untuk sementara membantu mengangkat suasana pasar modal.
Raksasa cip asal Taiwan ini berhasil meningkatkan prospek penjualannya pada 2024 untuk menandakan kepercayaan terhadap booming AI. Setelah penutupan perdagangan Kamis, Netflix melaporkan pendapatan kuartal kedua yang melampaui ekspektasi tetapi sahamnya tergelincir sekitar dua persen.
Investor hadapi risiko politik
Reli di Wall Street mengalami peningkatan turbulensi minggu ini karena risiko politik, geopolitik, dan perdagangan meresahkan pasar yang akhirnya yakin The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini.Sebuah tanda pasar tenaga kerja sedang mendingin semakin memperkuat harapan penurunan suku bunga. Jumlah pengajuan tunjangan pengangguran yang berkelanjutan sekali lagi mencapai level tertinggi sejak November 2021.
Di tempat lain, investor terus mencermati pemilihan presiden AS, mengingat potensi calon presiden dari Partai Republik Donald Trump untuk menggerakkan pasar.
Presiden Joe Biden terjangkit covid-19 pada saat-saat penting dalam kampanyenya, dan para pemimpin utama Partai Demokrat telah menghidupkan kembali pembicaraan mengenai keluarnya Biden dari pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
