Joe Biden. Foto: AFP/Saul Loeb.
Joe Biden. Foto: AFP/Saul Loeb.

3 Hal yang Dilakukan Biden untuk Selamatkan Ekonomi AS

Ade Hapsari Lestarini • 08 November 2020 12:04
Washington: Joe Biden menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Biden mengusung tiga hal yang akan dilakukannya untuk menyelamatkan ekonomi AS dan membantu para keluarga di negeri Adidaya itu menghadapi 'badai'.
 
Mengutip The Biden Emergency Action Plan to Save the Economy dalam laman resmi kampanye Joe Biden, Minggu, 8 November 2020, untuk mewujudkan ketiganya, Biden akan menunjuk satuan tugas yang melapor dua kali sehari kepadanya tentang kemajuan ini.

Pertama, mengggunakan semua otoritas yang tersedia.

Termasuk Defense Production Act untuk membalikkan keadaan epidemi ini. Joe Biden tahu bahwa tidak ada strategi ekonomi yang akan berhasil jika tidak segera menghentikan virus.
 
"Belakangan ini, ada pembicaraan bahwa kita harus memilih antara kesehatan masyarakat dan ekonomi kita. Itu bukan hanya pilihan yang salah. Itu berbahaya," kata Biden.

Namun, akan menjadi bencana besar untuk membuka kembali seluruh perekonomian tanpa rencana, karena akan berdampak lonjakan kasus dan menutup semuanya kembali. Itu akan membuat lebih banyak kehilangan nyawa dan penderitaan ekonomi.
 
Untuk membuka kembali perekonomian, para ahli kesehatan masyarakat mengatakan dibutuhkan kapasitas pengujian yang nyata, kemampuan untuk melacak kontak jika seseorang dites positif, serta kemampuan untuk mengirim peralatan dan pasokan ke hotspot baru.
 
"Kita harus mendengarkan mereka. Ini adalah cara tercepat dan paling pasti untuk mengembalikan perekonomian kita ke jalurnya," tambahnya.
 
Joe Biden akan mengakhiri epidemi ini dan mengembalikan perekonomian AS ke jalurnya melalui tindakan berani -bukan dengan memilih tanggal yang sewenang-wenang di kalender dan menyatakan bahwa semuanya sudah berakhir.
 
 
 

Kedua, meluncurkan satuan tugas yang melapor langsung kepada Biden.

Hal kedua ini dilakukan untuk memastikan setiap dolar yang keluar masuk ke tangan orang-orang yang membutuhkannya- dengan cepat. Joe Biden pun memimpin penerapan Recovery Act di krisis terakhir.

Ketiga, para pemimpin Kongres bersama-sama untuk membuat kesepakatan berikutnya.

Adanya kesepakatan ini menjadi langkah awal yang bagus. Tetapi lebih banyak yang harus dilakukan. Kongres menyetujui bantuan tunai langsung USD1.200 per orang untuk membantu keluarga yang bekerja melalui krisis ini. Tapi ini hanya akan diberikan satu kali.
 
Saat ini, Kongres tidak memberikan subsidi bagi siswa secara langsung, tidak meningkatkan jaminan sosial untuk manula, tidak memberikan perawatan gratis untuk covid-19, tidak memberikan cuti sakit yang dibayar penuh untuk pekerja, hingga tidak memberikan keringanan fiskal yang cukup bagi negara bagian.
 
"Intinya adalah Kongres harus terus bertindak. Ini bukan tagihan terakhir. Akan ada lebih banyak. Dan Saya akan melakukan apa pun, membelanjakan apa pun, menggerakkan langit dan bumi untuk membantu semua orang yang dirugikan oleh krisis ini," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan