Kilang Minyak. Foto : AFP.
Kilang Minyak. Foto : AFP.

Harga Minyak Terkerek Pelonggaran Pembatasan Covid-19 di Tiongkok

Antara • 12 November 2022 09:00
New York: Harga minyak menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), tetapi turun dari minggu ke minggu. Ini terjadi setelah otoritas kesehatan di Tiongkok melonggarkan beberapa pembatasan covid-19 yang berat di negara itu, mengangkat harapan peningkatan aktivitas ekonomi dan permintaan di importir minyak mentah utama dunia.
 
Mengutip Antara, Sabtu, 12 November 2022, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari melonjak USD2,32 atau 2,5 persen menjadi USD95,99 per barel, memperpanjang kenaikan 1,1 persen dari sesi sebelumnya tetapi tergelincir 2,6 persen pada minggu ini.
 
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember terangkat USD2,49 atau 2,9 persen menjadi UDS88,96 per barel setelah menguat 0,8 persen di sesi sebelumnya, tetapi turun hampir 4,0 persen pada minggu ini.
 
Pelonggaran pembatasan termasuk mempersingkat waktu karantina untuk kasus kontak dekat dan pelancong yang masuk selama dua hari, serta menghilangkan hukuman pada maskapai penerbangan karena membawa penumpang yang terinfeksi.
 
Kontrak acuan harga minyak turun selama seminggu karena meningkatnya persediaan minyak AS, dan berlanjutnya kekhawatiran atas permintaan bahan bakar yang dibatasi di Tiongkok, tetapi kenaikan akhir pekan membatasi kerugian.
 
"Respons Tiongkok yang berubah terhadap kasus covid-19 yang sangat tinggi telah menambah volatilitas harga pasar minyak dan jika kebijakan Tiongkok yang baru ini berlanjut, kompleks energi dapat siap untuk menghapus sebagian besar penurunan minggu ini," kata Presiden Ritterbusch dan Associates LLCJim Ritterbusch di Galena, Illinois.
 
Baca juga: Dolar Anjlok Imbas Inflasi AS Melambat

 
Dolar AS yang lebih lemah juga mendukung harga minyak karena membuat komoditas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
 
Harga juga naik pada Jumat, 11 November 2022, setelah inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan memperkuat harapan Federal Reserve (Fed) akan memperlambat kenaikan suku bunga, meningkatkan peluang soft landing untuk ekonomi terbesar dunia itu.
 
Menteri energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan OPEC+ akan tetap berhati-hati pada produksi minyak, mencatat anggota melihat 'ketidakpastian' dalam ekonomi global menjelang pertemuan blok berikutnya pada Desember.
 
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, bulan lalu sepakat untuk memangkas produksi secara tajam, dan akan bertemu lagi pada 4 Desember untuk menetapkan kebijakannya.
 
Beban kasus covid-19 Tiongkok melonjak ke level tertinggi sejak penguncian di Shanghai awal tahun ini. Baik Beijing maupun Zhengzhou melaporkan rekor kasus harian.
 
Selain perintah kerja dari rumah yang mengurangi mobilitas dan permintaan bahan bakar, perjalanan melintasi Tiongkok masih lesu karena orang-orang ingin menghindari risiko terjebak dalam karantina, kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan