Foto kombinasi kandidat Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Donald Trump. Foto: AFP/Jim Watson dan Saul Loeb.
Foto kombinasi kandidat Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Donald Trump. Foto: AFP/Jim Watson dan Saul Loeb.

Ini Jumlah Harta Trump vs Biden, Siapa Lebih Kaya?

Ade Hapsari Lestarini • 05 November 2020 13:17
Jakarta: Suara elektoral Donald Trump dan Joe Biden saat ini sedang saling susul dalan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Dunia pun dibuat tegang dengan kondisi ini.
 
Namun siapa pun yang menjadi pemenangnya, dampak positif diharapkan bisa terasa bagi perekonomian di seluruh dunia. Trump memiliki rekam jejak sebagai pengusaha, sementara Biden sebagai politikus.
 
Eksistensi keduanya di masing-masing bidangnya membuat mereka meraup untung. Bahkan Trump dijuluki sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Berikut perbandingan kekayaan Trump dan Biden, seperti dirangkum Medcom.id, Kamis, 5 November 2020.

Donald Trump

Pria berusia 74 tahun ini menjadi presiden miliarder pertama di AS pada Januari 2017. Inti dari kekayaannya terikat pada setengah lusin bangunan di dalam dan sekitar tengah kota Manhattan di New York City.
 
Melansir Forbes, jumlah kekayaan Trump secara real time per 4 November 2020 sebesar USD2,5 miliar atau setara Rp36,1 triliun (kurs Rp14.449 per USD).
 
Orang terkaya nomor 339 dalam daftar Forbes 400 ini juga memiliki lapangan golf dan kilang anggur. Ia juga telah melisensikan namanya ke perusahaan di seluruh dunia.
 
Dia mulai bekerja untuk ayahnya, Fred, yang mengembangkan perumahan murah di Brooklyn dan Queens. Trump pun menuntun dua putra tertuanya, Don Jr. dan Eric, untuk menjalankan bisnis keluarga saat dia menjabat.
 
Sumber kekayaannya paling banyak berasal dari sektor real estate. Trump merupakan Sarjana Seni/Sains di Universitas Pennsylvania dan Universitas Fordham.
 
 
 

Joe Biden

Biden dikenal oleh sebagian orang dengan julukan Middle-Class Joe. Tetapi mantan wakil presiden (dan calon presiden dari Partai Demokrat saat ini) sebenarnya adalah seorang jutawan, berkali-kali lipat.
 
Pada awal kampanye presiden 2020, Biden merilis informasi keuangannya, pengungkapan, serta pengembalian pajak negara bagian dan federal untuk 2016, 2017, dan 2018. Berdasarkan itu, Forbes memperkirakan bahwa ia memiliki kekayaan bersih sebesar USD9 juta atau setara Rp130 miliar.
 
Sebelum Biden menjadi wakil presiden, ia menjabat sebagai Senator dari 1973-2009. Selama masa jabatannya, gajinya meningkat dari USD42.500 per tahun menjadi USD174 ribu per tahun. Ketika dia terpilih sebagai wakil presiden, dia mendapat kenaikan gaji lagi, menghasilkan sekitar USD230 ribu setahun.
 
Biden melaporkan pendapatan kotor yang disesuaikan sekitar USD11 juta pada 2017 dan USD4,6 juta pada 2018. Sebagian besar dari angka tersebut berasal dari pembuatan buku dengan Flatiron Books senilai USD8 juta per minggu. Biden juga memperoleh penghasilan yang lumayan besar dari kegiatan ceramah.
 
AP melaporkan bahwa biaya bicara dasar Biden adalah USD100 ribu, tetapi berkisar antara USD40 ribu hingga USD190 ribu. Namun demikian, menurut The New York Times, angka tersebut tidak akan berlaku selama masa kampanyenya.
 
Selain itu, mantan wakil presiden ini juga memperoleh USD540 ribu sebagai profesor di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement di University of Pennsylvania.
 
Sebagian besar kekayaan Biden ada di real estate, tetapi mereka juga memiliki portofolio investasi. Menurut Forbes, dua rumah keluarga Biden di Delaware bernilai gabungan USD4 juta.
 
Forbes juga mencatat bahwa keluarga Biden memiliki uang tunai dan investasi senilai USD4 juta atau lebih serta pensiun federal USD1 juta. Jika Biden memenangkan kursi kepresidenan, gajinya akan menjadi USD400 ribu per tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan