Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Ledakan Inflasi Global Munculkan Risiko bagi Australia

Angga Bratadharma • 30 Oktober 2022 10:30
Washington: Bendahara Jim Chalmers mengungkapkan ekonomi Australia menghadapi beberapa tantangan cukup rumit dalam waktu dekat ketika dunia bergulat dengan inflasi dan akibat pandemi covid-19. Ketidakpastian ekonomi global secara perlahan kian meningkat akibat sejumlah risiko yang muncul.
 
"Ekonomi global sedang menapaki jalur yang lebih sempit dan lebih berbahaya saat ini. Saya relatif optimistis tentang prospek jangka menengah Australia. Tetapi dalam waktu dekat, kita harus menavigasi beberapa wilayah yang cukup rumit," kata Chalmers, di Washington, dilansir dari The Business Times, Minggu, 30 Oktober 2022.
 
Ia menilai Australia tidak akan terhindar jika ada ancaman global dan terdapat kecenderungan untuk menurun. Adapun inflasi adalah kekhawatiran terbesar bagi para pejabat di IMF, Chalmers mencatat, dengan pengetatan kebijakan moneter yang agresif meningkatkan risiko hard landing di beberapa negara.

"Tekanan inflasi datang kepada kita berkat perang di Ukraina serta masalah lain di sekitar rantai pasokan dan akibat dari bagian terburuk dari pandemi," tuturnya.
Baca: Akhirnya Ekonomi AS Tumbuh 2,6%, Lepas dari Resesi?

Kenaikan harga telah menjadi perhatian terus-menerus di seluruh dunia tahun ini. Sementara itu, data AS menunjukkan inflasi inti naik ke tertinggi 40-tahun, mendorong investor untuk mengeraskan taruhan Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga 75 basis poin dua kali sebelum akhir tahun.
 
Di Australia, pertumbuhan harga konsumen kurang intens ketimbang di tempat lain. Namun bank sentral mengejutkan investor awal bulan ini dengan kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari perkiraan setelah inflasi sedikit mereda pada Agustus, meskipun tidak termasuk item volatil seperti buah, sayuran, dan bahan bakar.
 
"Pertahanan terbaik melawan ketidakpastian global ini adalah penganggaran yang bertanggung jawab dan manajemen ekonomi yang bertanggung jawab di dalam negeri. Itu fokus kami," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan