baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Usai IMF Naikkan Proyeksi Ekonomi Global |
Dikutip dari Investing.com, harga minyak dunia acuan WTI untuk Maret 2024 sudah melemah 1,91 persen dengan berada pada level USD72,41 per barel perdagangan pagi Sabtu, 3 Februari 2024. Harga minyak dunia acuan Brent untuk kontrak April 2024 melemah 1,31 persen dengan berada pada level USD77,67 per barel.
Pada hari Jumat, harga minyak menuju penurunan lebih dari 5 persen pada minggu ini, yang akan menjadi penurunan mingguan paling tajam sejak November 2023 di tengah laporan bahwa pembicaraan sedang diadakan untuk gencatan senjata dalam permusuhan antara Israel dan Hamas.
Namun, negosiasi mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera masih dalam tahap awal.
pertempuran di Gaza
Pertempuran di Gaza berlanjut pada hari Jumat, setelah mediator Qatar mengatakan bahwa Hamas telah memberikan dukungan awal terhadap kemungkinan kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan selama jeda permusuhan.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan ada harapan gencatan senjata dapat dicapai dalam beberapa minggu ke depan.
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran terus menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah, sehingga mendukung harga minyak minggu ini.
data AS membaik
Harga minyak juga belum menguat walaupun Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan perekonomian AS menambah 353 ribu lapangan pekerjaan pada Januari dengan tingkat pengangguran mencapai 3,7 persen.Angka tersebut jauh melebihi kenaikan 185 ribu lapangan kerja dan tingkat pengangguran sebesar 3,8 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.
Indeks Sentimen Konsumen oleh University of Michigan (UM) Surveys of Consumers mencatatkan kenaikan menjadi 79,0 pada survei Januari 2024 dari bulan sebelumnya, yakni 69,7 pada Desember dan 64,9 pada Januari 2023.
Kemudian, Departemen Perdagangan AS juga melaporkan bahwa pesanan pabrik untuk barang manufaktur naik 0,2 persen pada Desember, sejalan dengan konsensus para ekonom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News