Melansir Investing.com, Selasa, 16 Januari 2024, harga minyak dunia acuan brent untuk kontrak Maret 2024 terkoreksi 0,32 persen ke level USD77,97 per barel. Sementara itu harga minyak dunia acuan West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak berjangka Maret 2024 melemah 0,33 persen atau 0,24 bps menjadi USD72,38 per barel.
| baca juga: Ketegangan Timur Tengah Buat Harga Minyak Dunia Memanas |
Pekan lalu, Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan peningkatan persediaan minyak AS sebesar 1,3 juta barel, dengan tambahan 600 ribu barel juga ditambahkan ke Cadangan Minyak Strategis (SPR). Produksi minyak mentah AS tetap tidak berubah dari minggu sebelumnya sebesar 13,2 juta barel per hari.
Persediaan bensin mengalami peningkatan besar, bertambah delapan juta barel menjadi 18 juta barel lebih banyak dibandingkan periode waktu yang sama tahun lalu, dengan permintaan bensin meningkat menjadi 8,33 juta barel per hari.
GasBuddy mencatat pemanfaatan kilang turun 0,6 persen menjadi 92,9 persen. Angka yang kemungkinan akan terus berada di bawah tekanan seiring dengan dimulainya musim pemeliharaan kilang dan lemahnya permintaan yang menyebabkan pengurangan pengoperasian kilang.
Ekonomi global lemah
Pertumbuhan ekonomi global yang lemah diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan permintaan minyak pada 2024, sehingga menjaga rata-rata harga minyak mentah WTI AS di bawah USD80 per barel, menurut jajak pendapat bulanan Reuters pada akhir Desember. Para analis merevisi turun perkiraan mereka untuk 2024 dari sebelumnya proyeksi bulan.Harga minyak mentah Brent kini diperkirakan mencapai rata-rata USD82,56 per barel tahun ini, turun dari perkiraan konsensus USD84,43 dalam jajak pendapat November. Dalam survei Reuters Desember, hanya satu dari 34 kontributor yang memperkirakan harga rata-rata minyak mentah Brent akan berada di atas USD90 per barel pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id