Melansir Investing.com, Rabu, 10 Januari 2024, harga minyak dunia WTI untuk kontrak Februari 2024 naik 0,24 persen ke level USD72,35 per barel. Sementara itu harga minyak berjangka brent untuk kontrak Maret 2024 menjadi USD77,72 per barel atau naik 0,31 persen.
| baca juga: Tekanan Ekonomi Global, Harga Minyak Dunia Merosot |
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan penghentian pasokan yang sedang berlangsung di Libya memberikan dukungan terhadap harga minyak dunia."Di sisi pasokan, ada beberapa faktor bullish dari penutupan ladang minyak terbesar di Libya, yang telah memengaruhi sekitar 0,3 juta barel per hari produksi minyak," kata Pimpinan tim sektor energi di DBS Bank Suvro Sarkar.
Beberapa perusahaan pelayaran besar masih menghindari Laut Merah. Hapag-Lloyd Jerman akan terus mengalihkan kapal di sekitar Tanjung Harapan setelah serangan maritim oleh militan Houthi Yaman.
Lesunya sektor manufaktur
Lemahnya aktivitas manufaktur, yang terjadi hampir sepanjang 2023 di Amerika Serikat dan Eropa, dan pemulihan ekonomi Tiongkok yang tidak merata telah membebani permintaan akan produk sulingan dan kemungkinan akan terus membebani permintaan minyak global pada awal 2024.Di Amerika Serikat, aktivitas ekonomi di sektor manufaktur mengalami kontraksi pada Desember selama 14 bulan berturut-turut setelah periode pertumbuhan selama 28 bulan.
Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS naik pada Desember menjadi 47,4, naik sebesar 0,7 poin persentase dari 46,7 yang tercatat pada November, namun masih di bawah angka 50 poin yang memisahkan kontraksi dan pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
