Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Wall Street Bervariasi, Nasdaq dan S&P500 Menguat

Arif Wicaksono • 04 April 2024 08:23
New York: Laju Wall Street bervariasi dengan gerak Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir sedikit lebih rendah. Serta gerak S&P500 dan Nasdaq yang menguat.
 
baca juga: Laju Wall Street Tertahan, Ini Gegaranya

Melansir CNBC International, Kamis, 4 April 2024, DJIA turun 43,10 poin, atau 0,11 persen menjadi ditutup pada 39.127,14 atau turun selama tiga hari berturut-turut. S&P 500 naik tipis 0,11 persen menjadi 5,211.49 untuk sesi kemenangan pertamanya minggu ini. Nasdaq Composite naik 0,23 persen berakhir pada 16,277.46.
 
Dua pejabat Federal Reserve (The Fed) yang melakukan pemungutan suara mengenai keputusan kebijakan moneter tahun ini masih memperkirakan bank sentral AS akan menurunkan suku bunga tiga kali pada 2024.
 
Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan tiga penurunan suku bunga yang direncanakan oleh pejabat Fed bulan lalu adalah ekspektasi yang masuk akal, meskipun tidak ada urgensi untuk melakukan penyesuaian saat ini.

“Saya pikir itu adalah baseline yang sangat masuk akal,” kata Daly, dilansir Business Times, Rabu, 3 April 2024.
 
Namun dia menegaskan untuk saat ini pertumbuhan ekonomi masih kuat sehingga penerapan penurunan suku bunga tak akan dilakukan secara terburu-buru.
 
Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester masih melihat tiga kali penurunan suku bunga mungkin tepat pada tahun ini, namun masih sulit apakah pengurangan suku bunga akan diperlukan.
 
Mester ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi sedang menuju ke tingkat yang lebih rendah sebelum mulai menurunkan suku bunga.
 
“Hal ini sangat bergantung pada apa yang terjadi dalam perekonomian dan bagaimana perkembangannya,” kata Mester.

Kemungkinan pemotongan suku bunga

Menurut CME FedWatch Tool pedagang melihat kemungkinan hampir 99 persen suku bunga tetap tidak berubah pada pertemuan kebijakan The Fed bulan Mei.
 
Data perdagangan berjangka dana Fed menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 62,3 persen pada pertemuan bulan Juni, penurunan yang signifikan dari angka 70,1 persen yang terlihat pada minggu lalu.
 
Beberapa pengamat pasar tetap optimis secara keseluruhan meskipun awal kuartal ini sulit, dan mengatakan bahwa saham-saham akan melakukan konsolidasi. Kuartal pertama yang berakhir pekan lalu merupakan kuartal terbaik bagi S&P 500 sejak 2019.
 
“Sangat mungkin bahwa narasi emas tentang pertumbuhan tinggi dan penurunan inflasi dapat kembali terjadi dalam beberapa bulan,” kata Kepala Investasi di BMO Wealth Management Yung-Yu Ma.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan