Para pemimpin tersebut fokus pada sinergitas demi membangun perekonomian yang inklusif dan berketahanan, setelah diskusi hari pertama mereka mengenai keberlanjutan, iklim, dan transisi energi yang adil.
"Selama beberapa hari terakhir, kami telah bekerja sama untuk menemukan cara membangun perekonomian yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan untuk Asia-Pasifik. Dan kami berbicara tentang kemajuan yang memerlukan kemitraan," kata Presiden AS Joe Biden pada pertemuan hari kedua, dikutip dari Xinhua, Senin, 20 November 2023.
"Bersama-sama, kami menyusun upaya yang akan kami lakukan untuk mencegah dampak terburuk dari krisis iklim," kata Biden, yang memimpin pertemuan tersebut.
Biden mengatakan negara-negara APEC harus berbuat lebih banyak lagi di berbagai bidang, termasuk pertumbuhan inklusif, pertumbuhan yang saling berhubungan, dan teknologi.
"Bersama-sama, kita harus memastikan perubahan menjadi lebih baik. Kita harus memastikan teknologi digital, seperti kecerdasan buatan, digunakan untuk meningkatkan, bukan membatasi potensi masyarakat kita," tutur Presiden AS tersebut.
Baca juga: Jokowi Sebut APEC Perlu Dorong Kolaborasi Setara di Bidang Transisi Energi |
Bahas ketahanan rantai pasok hingga energi bersih
Pertemuan para pemimpin, yang diadakan di Moscone Center di pusat kota San Francisco dari Kamis hingga Jumat, mempertemukan para pemimpin politik dan bisnis dari 21 negara anggota APEC.
Pertemuan para pemimpin ini merupakan puncak Pekan Pemimpin APEC yang berlangsung pada 11-17 November dengan tema 'Menciptakan Masa Depan yang Berketahanan dan Berkelanjutan untuk Semua'.
Selama minggu ini, para delegasi mengambil bagian dalam pertemuan tingkat tinggi dan acara sampingan dengan pemangku kepentingan utama yang membahas berbagai topik, termasuk ketahanan rantai pasokan; sains, penelitian, dan inovasi; teknologi penting dan baru; energi bersih; infrastruktur berstandar tinggi; pemberdayaan ekonomi perempuan; serta inklusivitas.
Selanjutnya, Amerika Serikat menyerahkan tanggung jawab kepada Peru sebagai tuan rumah APEC pada 2024. Tahun ini menandai peringatan 30 tahun pertemuan para pemimpin pertama yang diadakan pada 1993, ketika negara tuan rumah Amerika Serikat, meningkatkan mekanisme pertemuan APEC dari tingkat menteri ke tingkat pertemuan para pemimpin informal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News