Ilustrasi The Fed. Foto: AFP.
Ilustrasi The Fed. Foto: AFP.

The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Buat Kita?

Medcom • 19 September 2024 18:33
Washington: Federal Reserve alias The Fed baru saja memutuskan untuk memangkas suku bunga pada Rabu, 18 September 2024 waktu setempat. Ini sebuah langkah yang selalu menarik perhatian pasar dan masyarakat.
 
Kebijakan ini tentu menimbulkan pertanyaan: apa dampaknya bagi kehidupan kita sehari-hari?
 
Melansir BBC, Kamis, 19 September 2024, penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat ini bisa berdampak luas, mulai dari suku bunga kredit yang lebih rendah hingga potensi penguatan investasi. Namun, bagi sebagian orang, kebijakan ini juga bisa membawa tantangan baru yang perlu diantisipasi.

 
Baca juga: Pertama Kalinya dalam 4 Tahun, The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps
 

Mengapa Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga?


Meski sedikit terlambat dibandingkan bank sentral lainnya seperti di Eropa, Inggris, Selandia Baru, dan Kanada, keputusan ini dilakukan sebagai respons terhadap inflasi dan ketenagakerjaan.
 
Pada 2022, ketika Fed mulai menaikkan suku bunga, tujuannya adalah menekan inflasi yang melonjak paling cepat sejak 1980-an. Kenaikan suku bunga bertujuan untuk mengurangi permintaan dan mendinginkan ekonomi, namun risiko resesi selalu ada ketika pertumbuhan melambat secara berlebihan.
 
Di tengah melambatnya laju perekrutan dan meningkatnya pengangguran selama setahun terakhir, banyak yang bertanya apakah Fed memangkas suku bunga karena sudah mengendalikan inflasi atau karena ekonomi menghadapi ancaman serius.
 
Inflasi harga turun menjadi 2,5 persen pada Agustus, dan para pejabat mulai yakin inflasi akan stabil, sehingga fokus beralih pada pasar tenaga kerja. Meskipun pemilu sedang mendekat, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan keputusan mereka murni berdasarkan data ekonomi, bukan pertimbangan politik.
 

Apa dampaknya buat kita maupun global?


Pemangkasan suku bunga oleh Fed akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat di AS. Suku bunga yang lebih rendah akan meringankan beban peminjam, baik untuk hipotek, pinjaman, maupun saldo kartu kredit.
 
Bagi yang memiliki utang, ini tentu menjadi kabar baik karena pembayaran bunga mereka akan turun. Namun, di sisi lain, suku bunga yang lebih rendah juga berarti beberapa bank mungkin akan mengurangi suku bunga yang mereka tawarkan kepada nasabah penyimpan, sehingga keuntungan dari menabung bisa berkurang.
 
 
Baca juga: Era Suku Bunga Tinggi Berakhir, IHSG Melesat Naik

 
Secara global, dampaknya juga terasa. Negara-negara yang mata uangnya terkait dengan dolar, seperti Hong Kong dan beberapa negara Teluk, kemungkinan akan mengikuti langkah ini, memengaruhi peminjam di wilayah tersebut.
 
Bagi para investor di luar AS yang memiliki aset di pasar saham Amerika, penurunan suku bunga juga bisa membawa kabar baik, karena saham seringkali mendapat dorongan dari kondisi suku bunga yang lebih rendah. Jadi, secara keseluruhan, baik di AS maupun secara internasional, keputusan ini membawa konsekuensi yang luas di berbagai sektor ekonomi.
 
Keputusan Fed untuk memangkas suku bunga akan terus menjadi sorotan, terutama mengingat pengaruhnya yang signifikan terhadap perekonomian global. Masyarakat AS akan merasakan langsung dampaknya, terutama peminjam dan pelaku usaha, sementara di luar negeri, negara-negara dengan ketergantungan pada dolar juga akan mengikuti tren ini.
 
Namun, meskipun kebijakan ini membawa peluang dan keringanan bagi banyak pihak, risiko tetap ada, terutama jika pemulihan ekonomi tidak berjalan seperti yang diharapkan. Pasar dan publik kini akan menunggu langkah selanjutnya dari Fed dan bagaimana kebijakan ini memengaruhi prospek ekonomi jangka panjang. (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan