baca juga: Harga Emas Dunia Melemah Lagi |
Dikutip dari Antara, Kamis, 25 Januari 2024, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD9,8 atau 0,48 persen, mendekati USD2.016 per ons.
Emas tertekan setelah S&P Global melaporkan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS meningkat dari 47,9 pada Desember menjadi 50,3 pada Januari, mengalahkan konsensus analis sebesar 47,9. PMI Jasa AS juga meningkat dari 51,4 pada Desember menjadi 52,9 pada Januari, juga mengalahkan ekspektasi analis 51.
Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan itu membuat investor menunda ekspektasi diturunkannya suku bunga oleh Federal Reserve, yang kemudian meredam harga emas. Analis pasar berpendapat bahwa Federal Reserve akan lebih lunak pada 2024.
Data ekonomi AS
Investor akan menantikan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat AS akan dirilis pada Kamis dan indikator inflasi pilihan Federal Reserve serta data pengeluaran konsumsi pribadi AS akan keluar pada Jumat, 26 Januari 2024.Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret naik 42,70 sen, atau 1,90 persen, menjadi USD22,889 per ons. Platinum untuk pengiriman April naik USD9,40 atau 1,04 persen, menjadi USD914,90 per ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News