Melansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,03 persen atau 0,63 poin ke level USD2.028 per ons pada pembukaan perdagangan Rabu, 24 Januari 2024. Harga emas dunia sudah naik 4,91 persen dalam setahun.
baca juga: Harga Emas Dunia Menguat, Tembus USD2.022/Ons |
Menurut analisis komoditas terbaru dari StoneX Bullion, lingkungan geopolitik dan keuangan masih mendukung harga emas. Emas yang sempat tertekan karena potensi suku bunga tinggi di awal tahun, masih berada dalam tren positif.
Para analis mencatat harga emas menjadi USD2.050 per ons didukung oleh jalur yang berpotensi lebih lunak dalam siklus suku bunga The Fed dikombinasikan dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menyusul serangan pimpinan AS terhadap sasaran Houthi di Yaman.
"Apapun yang terjadi, hal ini cukup untuk meredam tekanan di pasar emas, menunjukkan meskipun penariknya masih kuat untuk emas, pasar tidak bullish secara agresif,” kata para analis dikutip dari Kitco.
Penurunan kepemilikan emas
Melihat sektor ETP logam mulia, para analis mencatat angka terbaru Dewan Emas Dunia menunjukkan penurunan kepemilikan emas sebesar 244 ton pada 2023 menjadi 3,226 ton. Penurunan tersebut tampaknya akan terus berlanjut hingga tahun baru."Produksi tambang dunia kira-kira 3.650 ton. Jumlah tonasa Dewan untuk tahun ini sejauh ini hanya tercatat pada 5 Januari 2024 dan menunjukkan kepemilikan sebesar 3.185 ton, yang berarti penurunan sebesar 41 ton," tulis mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News