LVMH Chairman and CEO Bernard Arnault. FOTO: Forbes
LVMH Chairman and CEO Bernard Arnault. FOTO: Forbes

Sayonara Elon Musk, Kini Bernard Arnault Jadi Orang Terkaya Dunia Baru

Angga Bratadharma • 10 April 2023 11:11
Jakarta: Ada nama baru di papan atas daftar Miliarder Dunia versi Forbes 2023 yakni taipan barang mewah Bernard Arnault dari Prancis. Dia telah berhasil mencapai puncak melalui perusahaannya yang bergerak di produk mewah terbesar di dunia, LVMH Moët Hennessy.
 
Mengutip Forbes, Senin, 10 April 2023, pendapatan, laba, dan saham semuanya naik ke rekor tertinggi, membuat kekayaannya bertambah sebesar USD53 miliar selama 12 bulan terakhir, keuntungan terbesar dari miliarder mana pun pada tahun ini.
 
Insinyur yang kini berusia 74 tahun itu masuk daftar 2023 dengan kekayaan USD211 miliar, melampaui Elon Musk yang pada tahun lalu menduduki nomor satu (sekarang peringkat kedua) dengan kekayaan mencapai USD31 miliar, menurut perhitungan Forbes.

Nama Arnault hampir tidak dapat dikenali oleh masyarakat umum atas merek-merek yang dimiliki LVMH yakni Louis Vuitton, Christian Dior, Tiffany, Sephora, Givenchy, Marc Jacobs, dan banyak lagi. Kira-kira dalam tiga dekade sejak Arnault menguasai LVMH, dia mengubahnya menjadi perusahaan barang mewah terbesar di dunia.
Baca: 10 Wanita Terkaya Dunia, Ada dari Indonesia?

Tak hanya itu, ia juga mempunyai lebih dari 70 merek dan pelanggan setia di seluruh dunia. Didukung oleh akuisisi yang mahal, pendapatan telah tumbuh dari USD4 miliar pada 1989 menjadi USD86 miliar tahun lalu. Saham LVMH melonjak 35 persen selama setahun terakhir.
 
Orang Prancis itu pertama kali muncul di daftar miliarder Forbes pada 1997, ketika kekayaannya mencapai USD3,1 miliar. Dia dengan cepat naik peringkat, masuk ke dalam 20 orang terkaya pada 2005 ( dengan kekayaan senilai USD17 miliar) dan kemudian menjadi orang terkaya keempat di dunia pada 2011 (dengan kekayaan senilai USD41 miliar).
Baca: Daftar Miliarder Muda di Bawah 30 Tahun, Ada yang Ngalahin Orang Terkaya RI Lho!

Kekayaannya meningkat pesat pada 2018, naik menjadi USD71 miliar dari tahun sebelumnya USD41,5 miliar —meskipun dia masih menduduki peringkat nomor empat selama tiga tahun terakhir, dia menjadi orang terkaya ketiga— tahun lalu mengikuti Elon Musk dan pendiri Amazon Jeff Bezos.

Daya tarik Arnault

Arnault jelas menguasai formula bagaimana membuat barang-barang mewah klasik mempertahankan daya tariknya. "Mengapa merek seperti Louis Vuitton dan Dior begitu sukses? Mereka memiliki dua aspek ini, yang mungkin kontradiktif. Mereka tidak lekang oleh waktu, (dan) mereka berada pada tingkat modernitas tertinggi," kata Arnault.
 
Maison Louis Vuitton –yang menjual tas seharga USD2.000 serta jam tangan, perhiasan, dan pakaian– menarik pendapatan sebesar USD21,7 miliar (20 miliar euro) tahun lalu. Langkahnya untuk menambah desainer dan merek baru telah memberikan keunggulan bagi LVMH.
Baca: Ini Daftar Miliarder Muda Dunia, Ada yang Baru 18 Tahun

Lini kosmetik Fenty Beauty, diluncurkan dalam kemitraan dengan bintang pop Rihanna pada 2017, melonjak menjadi mencetak pendapatan USD550 juta pada 2019, dan menggandakan pendapatan tahun lalu hingga jumlah yang dirahasiakan, kata perusahaan itu.
 
Ada kegagalan, tentu saja. Lini fesyen mewah diluncurkan pada 2019 dengan Rihanna, bernama Fenty, tidak pernah lepas landas di mana pada Februari 2021, Rihanna dan LVMH mengumumkan bahwa mereka akan menahan merek tersebut.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan