Ilustrasi bendera Filipina. Foto: AFP/Ted Aljibe.
Ilustrasi bendera Filipina. Foto: AFP/Ted Aljibe.

ADB: Sempat Susut 9,6%, Ekonomi Filipina Mulai Pulih di 2021

Ade Hapsari Lestarini • 29 April 2021 11:03
 

Perkuat berbagai sektor

Selain itu laporan tersebut menambahkan bahwa rencana pemerintah untuk memperkuat program pasar tenaga kerja dan membantu pemulihan sektor-sektor yang terkena dampak pandemi, termasuk pertanian dan pariwisata, akan semakin mendukung peningkatan ekonomi.
 
Namun, laporan tersebut memperingatkan bahwa tantangan tetap ada, termasuk ketidakpastian selama pandemi dan munculnya varian virus korona baru di seluruh dunia. Lebih dari 1,5 juta orang Filipina telah divaksinasi per 26 April. Filipina bertujuan untuk memvaksinasi hingga 70 juta orang Filipina tahun ini.
 
Laporan tersebut memperkirakan inflasi akan naik menjadi 4,1 persen pada 2021, naik dari 2,6 persen pada 2020. Hal ini karena kenaikan harga komoditas global dan faktor sisi penawaran lainnya. Misalnya, dikatakan bahwa demam babi Afrika telah mengganggu pasokan daging babi di Filipina.

Inflasi diperkirakan akan turun menjadi 3,5 persen pada 2022 karena pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tekanan dari sisi penawaran. Surplus transaksi berjalan diperkirakan akan menyempit menjadi 2,5 persen dari produk domestik bruto pada 2021 dan 1,8 persen pada 2022.
 
Laporan tersebut menyebutkan bahwa ekspor barang dagangan diperkirakan akan meningkat dengan meningkatnya perdagangan global, karena impor, terutama barang modal, pulih untuk mendukung pembangunan infrastruktur publik.
 
Filipina sekarang memiliki 1.013.618 kasus covid-19 yang dikonfirmasi, termasuk 16.916 kematian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan