Melansir Xinhua, Selasa, 9 Agustus 2022, West Texas Intermediate untuk pengiriman September naik USD1,75 atau dua persen menjadi USD90,76 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah brent untuk pengiriman Oktober naik USD1,73 atau 1,8 persen menjadi USD96,65 per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Keanggotaan Rusia di OPEC+ Sangat Penting untuk Keberhasilan Kesepakatan Minyak |
Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes mengatakan jumlah rig minyak AS, indikator awal produksi masa depan, turun tujuh menjadi 598 dalam seminggu hingga 5 Agustus.
Pekan lalu, harga minyak mengalami kemunduran besar dengan patokan minyak mentah AS dan brent masing-masing turun 9,7 persen dan 8,7 persen, dibebani oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global akan melemahkan prospek permintaan.
Adapun harga minyak telah melonjak di 2022 ke level tertinggi sejak 2008, naik di atas USD139 per barel pada Maret, setelah AS dan Eropa memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Harga telah turun menjadi sekitar USD108 karena melonjaknya inflasi dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan kekhawatiran resesi yang mengikis permintaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News