Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Goldman Sachs: Valuasi S&P500 Sudah Mahal

Arif Wicaksono • 16 Mei 2024 13:48
New York: Goldman Sach menyatakan reli pasar saham telah mencapai puncaknya pada 2024 karena S&P 500 sekarang berada di atas prediksi akhir tahun.
 
baca juga:  Wow! Gegara Geopolitik, Harga Emas Bakal Tembus USD3.000

Kepala Strategi Ekuitas Goldman Sachs David Kostin mengatakan tidak ada argumen ekonomi, penilaian, atau pendapatan yang mendukung kenaikan lebih lanjut ketika S&P 500 melampaui target akhir tahun Goldman sebesar 5.200 pada awal bulan ini.
 
"Hal ini secara kasar menunjukkan pengembalian yang datar dari sekarang hingga akhir tahun,” kata Kostin, dilansir Business Insider, Kamis, 16 Mei 2024.
 
Kostin memproyeksikan pertumbuhan PDB riil AS hanya di bawah tiga persen dan pertumbuhan pendapatan sekitar delapan persen. Sementara itu, valuasinya saat ini tinggi, dan sepertinya tidak akan mendorong kenaikan saham lebih lanjut.

"Mereka berada pada tingkat indeks hampir 21 kali lipat pendapatannya. Jadi kemungkinan ekspansi berganda, meskipun mungkin, kecil kemungkinannya," kata Kostin.
 
Namun dia masih mempertimbangkan sentimen bullish jika ada penurunan suku bunga The fed.

Skenario pemotongan suku bunga

Namun sejauh ini, Goldman masih mempertimbangkan dua pemotongan sebagai skenario yang paling mungkin terjadi pada tahun ini.
 
Pelaku pasar masih mempertahankan proyeksi serupa, dan proyeksi tersebut sedikit berubah karena indeks harga konsumen yang lebih rendah dari perkiraan.
 
"Kasus dasarnya adalah pasar akan diperdagangkan pada tingkat kelipatan ini atau bahkan kelipatan yang lebih rendah menjelang akhir tahun," tegas Kostin.
 
Pihak lain sedikit lebih optimistis S&P dapat keluar dari tren sideways pada tahun ini. UBS, yang juga menetapkan target 5.200 sebagai proyeksi dasarnya, baru-baru ini mencatat level 5.500 bisa tercapai.
 
Hal ini bisa terjadi jika perekonomian terus mengalami disinflasi dan momentum belanja di sektor kecerdasan buatan (AI) terus meningkat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan